Wiji menuturkan, proses hafal alquran dilakukan selama 9 tahun sejak 2012 hingga Februari 2022. Setiap dua hari sekali, nenek 13 cucu itu menyetorkan hafalan ke pengasuh Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah, Kecamatan Jatirejo. Sebelum menyetorkan hafalan, dia selalu menghafalkan dengan disimak oleh suaminya. Untuk memperkuat dan memperlancar hafalan Alquran, nenek Wiji melajukan muroja’ah atau pengulangan hafalan, serta rajin bertadarus Alquran di Bulan Ramadan ini. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait