MADIUN,iNewsMadiun.id - Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun akan melakukan hearing dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Senin depan (29/9/2025).
Setelah acara hearing selesai, Komisi D akan melakukan sidak dibeberapa lokasi proyek. Salah satunya proyek yang ditemukan material batu bekas yang kembali digunakan untuk Rehabilitasi drainase ruas jalan Tendean, Caruban.
"Besok senin kita ada hearing dg pupr coba nanti saya komunikasikan sekaligus bisa langsung sidak. Mohon info daerah mana aja yg ada indikasi memakai material bekas," ujar Ketua Komisi D, Lely Hardyarini saat dikonfirmasi inews.id, Jumat (26/9/2025).
Legislator partai Gerindra itu belum bisa memastikan langkah yang akan diambil Komisi D terkait penggunaan material bekas pada rehabilitasi drainase ruas jalan Tendean tersebut. Akan dilakukan pembongkaran atau ada alternatif lain.
"Nanti saya komunikasikan dengan Dinas PUPR dulu," jelas Lely.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas PUPR Bobby Saktia Putra Lubis menyatakan, sidak sidak yang dilaksanakan oleh komisi D tersebut bagian dari monitoring selaku pengawas penggunaan anggaran.
"itu merupakan tugas dan fungsinya komisi D sebagai pengawasan," Kata Bobby, Jumat (26/9/2025) melalui pesan WhatsApp.
Terkait penggunaan material bekas pada rehabilitasi drainase ruas jalan Tendean, Bobby menyampaikan akan dijadikan bahan evaluasi kedepan agar lebih baik lagi.
"Nanti semua menjadi bahan evaluasi Dinas PUPR," tutup Bobby.
Editor : Arif Wahyu Efendi
Artikel Terkait
