Orang nomor satu di Pemkot Madiun itu sebelumnya membagikan langsung nasi kotak kepada para siswa. Ia juga mengecek langsung isi makanan yang ada di dalamnya.
Eddy mengaku saat ini Pihaknya baru menyiapkan satu dari 17 dapur yang direkomendasikan oleh Badan Gizi Nasional. Untuk memenuhi target, bersama pihak terkait dan Forkopimda pihaknya akan mencari dan mengkaji tempat milik Pemkot yang bisa digunakan untuk dapur.
"Sementara masih satu dari 17 yang direkomkan BGN. Kita akan cari bersama tempatnya, termasuk ahli gizinya," tambahnya.
Untuk tetap menggerakan roda perekonomian dan menghindari inflasi, nantinya pemerintah kota akan membeli bahan pokok dari para pedagang pasar setempat di kota Madiun.
"Ekonomi terus bergerak, nanti bahan yang dimasak kita ambil dari para pedagang pasar dan sekitar. Agar tidak terjadi inflasi," jelas Eddy penuh senyum sambil melihat keceriaan anak anak usia makan bergizi gratis bersama-sama.
Editor : Arif Wahyu Efendi
Artikel Terkait