UPDATE Perang Rusia-Ukraina, Pembangkit Nuklir Terbesar di Eropa Dikuasai Rusia

Wahyu Budi Santoso
Pembangkit Nuklir Terbesar di Ukraina di rebut Rusia. FOTO/ Daily Wing

KIEV, iNewsMadiun.id  - Rusia  merebut Zaporizhzhia pembangkit nuklir terbesar di Eropa usai pertempuran sengit melawan tentara Ukraina. Akibat  pertempuran tersebut  fasilitas nuklir sempat terbakar.

Bahkan para ilmuwan khawatir akan kebocoran radioaktif di wilayah itu bisa picu kiamat di Eropa. Otoritas pengatur nuklir Ukraina mengatakan api telah padam dan tidak ada kebocoran radiasi yang terdeteksi sejauh ini, sementara staf di pembangkit listrik diizinkan untuk terus bekerja di lokasi.

"Pabrik Nuklir Zaporizhzhia telah dikuasai oleh Pasukan Federal Rusia," kata Inspektorat Pengaturan Nuklir Ukraina dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Wings Daily, Sabtu (5/3/2022).

Menanggapi hal itu, sejumlah ilmuwan menyatakan jika reaktor nuklir Zaporizhzhia meledak dan bocor maka akan menjadi akhir bagi seluruh Eropa. '' Para ilmuwan dengan tegas menyatakan bencana yang ditimbulkan jika Zaporizhzhia meledak dan bocor adalah kiamat dan kini kiamat itu sudah di depan mata,'' tulis Federasi Ilmuwan Nuklir Eropa.

Bahkan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menyatakan aksi ceroboh militer Rusia kini membahayakan seluruh Eropa. Sebagai perbandingan pada saat Chernobly meledak, hanya satu reaktor yang mengalami kebocoran.

Sementara di Zaporizhzhia, terdapat enam reaktor. Sejumlah pemimpin dunia meminta Rusia segera menghentikan serangan ke arah reaktor nuklir Zaporizhzhia. iNews Madiun

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network