Raja Airlangga Diminta Rakyat Turun Gunung untuk Membangun kerajaan, Inilah Kisahnya

Nurfikas
Peninggalan Kerajaan Kahuripan

Airlangga kemudian menamakan kerajaannya Kahuripan. Nama Kahuripan berasal kata urip, yang berarti hidup. Kahuripan berarti kehidupan yang setara dengan Kerajaan Amarta milik Pandawa. 

Ketika Airlangga naik tahta pada tahun 1009 Masehi menjadi raja di Kahuripan, wilayah kerajaannya hanya meliputi daerah sekitar Gunung Penanggungan, yang ada di Sidoarjo dan Pasuruan. Kecilnya wilayah kekuasaan ini diakibatkan banyak wilayah yang melepaskan diri sepeninggal Dharmawangsa Teguh. 

Baru ketika Kerajaan Sriwijaya dikalahkan Rajendra Coladewa, Raja Colamandala dari India pada tahun 1023, Airlangga pun merasa leluasa membangun kembali kejayaan Wangsa Isyana, dengan menaklukkan Pulau Jawa.

Wilayah kekuasaan Airlangga pun perlahan-lahan mulai meluas sejak tahun 1025 Masehi. Pengaruh kian melemahnya Kerajaan Sriwijaya yang menjadi tandingan era Mataram juga menjadi penyebab Airlangga kembali menyusun kekuatan untuk mengembalikan kejayaan Wangsa Isyana, yang jadi penerus trah Mataram Kuno demi menguasai Pulau Jawa. iNews Madiun

 

Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network