LAMONGAN, iNewsMadiun.id - Siswa yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Lamongan, Jawa Timur terpaksa belajar di ruang kelas terendam banjir yang diakibatkat luapan anak Sungai Bengawan Solo. Hampir dua bulam beberapa sekolah ini terendam banjir.
Pemandangan ini terlihat di SDN Jelakcatur di Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah, Lamongan, Jawa Timur. Sekolah ini sudah dua bulan terendam banjir akibat luapan anak Sungai Bengawan Solo.
Banjir memaksa pihak sekolah meliburkan kegiatan PTM bagi siswa kelas satu hingga tiga. Mereka diganti belajar daring. Selama ditinggal daring, ruang kelas menjadi kotor dan lantainya berlumut.
Sementara di halaman sekolah, genangan air masih mencapai satu meter dan membahayakan bagi siswa jika dipaksakan masuk sekolah.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait