MAGETAN, iNewsMadiun.id - Cobalah sesekali mencari akun Instagram milik Pemerintah Kabupaten Magetan lewat Google. Saat diketik akun Instagram Pemkab Magetan maka yang muncul adalah akun Instagram @pemkabmagetan. Begitu akun tersebut dibuka, seperti akun milik pemerintah daerah, akun tersebut mempromosikan wisata Explore Magetan dan Telaga Sarangan.
Dua objek wisata ini memang sudah dikenal luas oleh warga Jawa Timur. Setiap libur anak sekolah atau akhir tahun, Telaga Sarangan selalu menjadi prioritas kunjungan anak sekolah dari Jawa Timur. Namun ada aneh dalam akun tersebut. Akun berlogo Pemkab Magetan ini hanya memiliki dua postingan, 564 pengikut, dan mengikuti dua akun. Padahal akun tersebut menyatakan, akun resmi Pemerintah Kota (seharusnya Kabupaten) Magetan Dikelola Dinas Kominfo Jl. Kartini No.2, Magetan, Kec. Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur 63314 dengan alamat website, www.magetan.go.id. Website ini begitu diklik juga mengarah ke situs milik Pemkab Magetan.
Berbeda dengan akun Instagram Dinas Kominfo Kabupaten Magetan yakni @diskominfomagetan. Link akun Instagram sebagai berikut https://www.instagram.com/diskominfomagetan/. Akun milik Kominfo ini lebih terawat. Akun ini memiliki follower 12,8 k, mengikuti 197 dan memiliki 3,100 postingan. Dinas Kominfo Magetan juga menyatakan akun tersebut merupakan Akun Resmi Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Magetan.
Keberadaan akun Instagram yang mengatasnamakan Pemkab Magetan ini sungguh aneh. Pasalnya Bupati Magetan Suprawoto dikenal sebagai kepala daerah yang sangat mengerti perkembangan dunia digital. Salah satu postingan akun Instagram adalah penghargaan kepada Bupati Magetan Suprawoto. Pada Hari Pers Nasional 2022 yang dipusatkan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (9/2/2022), Bupati Suprawoto mendapat Anugerah Kebudayaan.
Postingan akun @DiskominfoMagetan mengenai penghargaan Bupati Magetan Suprawoto (dua dari kiri). Akun-akun yang mengatasnamakan Pemkab Magetan sebaiknya ditertibkan.
Pemberian penghargaan tersebut dikemas dalam kegiatan Dialog Kebudayaan yang dilaksanakan di Komplek Studio RRI Kendari, Selasa (8/2).
Ada 9 Bupati/Walikota se Indonesia antara lain Bupati Magetan Suprawoto, Bupati Buton La Bakry, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, Bupati Indramayu Nina Agustina, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Walikota Bengkulu Helmi Hasan, Bupati Sumbawa Barat W.Musyafirin.
Dalam kesempatan tersebut setiap Bupati/Walikota diberi kesempatan untuk menyampaikan inovasi budaya dengan memanfaatkan kearifan lokal dalam membuat kebijakan selama masa pandemi.Bupati Suprawoto sendiri mengangkat budaya Literasi bagi masyarakat Magetan.” Alhamdulilah ,dengan budaya Literasi yang sudah terbangun, masyarakat tidak gupuh melalui masa sulit (Pandemi Covid),” ujar Suprawoto dikutip dari akun Instagram @diskominfomagetan. “Dengan literasi masyarakat dapat dengan cerdas menangkap informasi yang benar terkait Covid,” lanjut Suprawoto seperti dikutip dari naskah akun tersebut.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait