JAKARTA, iNewsMadiun.id - Intensitas latihan yang diberikan lebih tinggi, itulah yang dirasakan ganda campuran Malaysia Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie saat dilatih legenda bulu tangkis Indonesia peraih emas Olimpiade 2000 Candra Wijaya. menurut mereka pelatihannya lebih berat dibanding saat masih berada di bawah naungan Federasi Badminton Malaysia (BAM).
Goh/Shevon saat ini berstatus pebulu tangkis independen setelah keluar dari BAM. Dia memutuskan untuk berguru di Indonesia sejak 18 Januari 2022 lalu.
Ganda campuran nomor 13 dunia itu berlatih di tempat Candra Wijaya tepatnya di Candra Wijaya International Badminton Centre, Tangerang Selatan, Banten. Mereka mengaku latihan yang diberikan di Indonesia lebih berat ketimbang BAM.
“Ini seperti kembali ke pelatihan penuh waktu di BAM. Tetapi intensitasnya lebih tinggi di sini meskipun ini adalah klub. Kami memiliki dua sesi per hari dan dia (Candra Wijaya) fokus pada kondisi fisik kami. Kami tinggal di asrama akademi,” kata Shevon dilansir The Star, Senin (7/2/2022).
Goh/Shevon mengaku latihannya di Indonesia memakai uang saku pribadi. Mereka berharap kerja keras dan pengorbanan mereka bisa membuahkan satu medali di Eropa.
“Kami harus membayar dari uang saku kami sendiri untuk mendapatkan hak istimewa ini berlatih di bawah juara Olimpiade. Saat ini, kami tidak memiliki sponsor kecuali Victor,” imbuhnya.
“Kami berharap tugas singkat ini akan membantu kami memenangkan setidaknya satu medali di Eropa,” pungkasnya.
Goh/Shevon jalani latihan guna persiapan mereka jelang German Open 2022 yang digelar pada 8-13 Maret dan juga All England 2022 pada 16-20 Maret 2022. Mereka rela mengorbankan hari raya Imlek bersama keluarga di kampung halamannya demi jalani latihan di Indonesia. iNews Madiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait