Saat ini setidaknya 1076 aparatur desa asal Bojonegoro yang sedang kuliah melalui jalur program RPL Desa di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Nageri Surabaya (Unesa). Bila berjalan lancar mereka akan di wisuda pada 17 September 2023.
Gus Halim berujar ribuan mahasiswa program RPL Desa angkatan pertama tersebut selain dapat meningkatkan SDM aparatur desa juga akan menjadi percontohan bagi kepala daerah dan perguruan tinggi lainnya.
“Oleh karena itu, dari pra evaluasi ini nanti ada tindak lanjut bersama pemerintah daerah yang lain dan perguruan tinggi yang lain di bawah Pertides,” pungkas Gus Halim.
Sekadar informasi, turut hadir dalam rapat pra evaluasi yakni Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah; Guru Besar FH UGM, Nurhasan Ismail; Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY, Siswantoyo; Wakil Dekan UGM, Mailinda Eka Yuniza; Dosen Politeknik Keuangan Negara STAN, Tanda Setiya.
Selanjutnya Dosen Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Mohammad Mahsun; Ketua Ikatan Akuntan Indonesia, Junaedi; Agus Sudrikamto, Koordinator RPL Unesa, Bachtiar S. Bachri; Dosen FH UGM, Mahaarum Kusuma Pertiwi dan Dwi Haryati; Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Sentot Sudirman; dan Guru Besar Fak Geografi UGM, Prof. Suratman
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait