Rudal Ukraina Nyasar Polandia yang Disalahkan Moskow, NATO: Rusia Memikul Tanggung Jawab Utama

Muhaimin SINDOnews
Rudal yang menghantam Polandia berasal dari tembakan sistem pertahanan udara Ukraina. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun dituduh mencoba untuk memulai Perang Dunia III. Foto/REUTERS

NATO Salahkan Rusia

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga mengatakan bahwa rudal itu kemungkinan merupakan serangan nyasar dari pasukan pertahanan Ukraina tetapi menambahkan, "Ini bukan kesalahan Ukraina. Rusia memikul tanggung jawab utama karena melanjutkan perang ilegal melawan Ukraina."

Selain Benny Johnson, beberapa komentator ternama lainnya juga mengkritik komentar awal Ukraina dan Zelensky menyusul laporan serangan rudal tersebut. "Zelensky adalah salah satu psikopat paling berbahaya di planet ini saat ini. Dia bertekad untuk memulai perang dunia lagi," tulis komentator konservatif Matt Walsh di Twitter.

Pengusaha ternama Blair Brandt menulis di Twitter: "Jadi sekarang dipastikan bahwa militer Zelensky, mungkin secara tidak sengaja, mengirim misil ke Polandia dan kemudian mencoba menggunakannya sebagai alasan bagi NATO untuk memulai Perang Dunia III. Ini bukanlah tindakan seorang pahlawan yang ingin menyelamatkan dunia atau de-eskalasi."

Menurut laporan Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan yang menyangkal bahwa mereka menembakkan rudal ke Polandia dan mengatakan bahwa laporan tersebut adalah provokasi yang disengaja yang bertujuan untuk meningkatkan situasi.


Artikel ini telah diterbitkan di https://international.sindonews.com/read/943609/41/rudal-ukraina-hantam-polandia-zelensky-dituduh-memantik-perang-dunia-iii-1668643910?showpage=all
 

Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network