KIEV, iNewsMadiun - Rudal yang menghantam Polandia dan menewaskan dua orang ternyata ditembakkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina, namun Kiev menuduh Rusia pelakunya. Atas kejadian tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dituduh untuk memulai Perang Dunia III .
"Ukraina mencoba untuk memulai Perang Dunia III kemarin ketika sebuah rudal Ukraina menyerang negara NATO dan membunuh warga sipil tak berdosa. Para pemimpin Ukraina berbohong dan menyalahkan Rusia. [Kantor berita] AP menulisnya tanpa ragu," tulis komentator konservatif Amerika Serikat (AS) Benny Johnson di Twitter.
"Pemimpin Ukraina berbohong ntuk mencoba dan memulai Perang Dunia III besar-besaran. Inilah faktanya," lanjut Johnson. Tweet itu muncul tak lama setelah ada laporan bahwa rudal "buatan Rusia" menghantam wilayah Polandia di dekat wilayah Przewodow. Zelensky mengatakan bahwa itu adalah eskalasi yang sangat signifikan di tengah perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
"Ini adalah serangan rudal Rusia terhadap keamanan kolektif! Ini adalah eskalasi yaang sangat signifikan. Diperlukan tindakan," kata Zelensky dalam sebuah video setelah laporan tersebut. Namun, pada Selasa malam dan Rabu pagi, beberapa pejabat dari AS, Polandia, dan NATO membantah bahwa rudal tersebut diluncurkan oleh Rusia sebagai serangan yang disengaja terhadap Polandia—yang merupakan anggota NATO.
"Ada informasi awal yang membantahnya. Saya tidak ingin mengatakannya sampai kami menyelidiki sepenuhnya," kata Presiden AS Joe Biden. "Tidak mungkin, menurut lintasannya, itu ditembakkan dari Rusia. Tapi kita lihat saja nanti."
Presiden Polandia Andrzej Duda berkomentar tentang serangan itu. "Saat ini kami tidak memiliki bukti bahwa itu adalah roket yang diluncurkan oleh pasukan Rusia." “Namun, ada banyak indikasi bahwa itu adalah rudal yang digunakan oleh pertahanan anti-rudal Ukraina,” imbuh Duda, seperti dikutip dari NPR, Kamis (17/11/2022).
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait