President Director Petronas Indonesia, Yuzaini Md Yusof, mengatakan, acara tersebut diadakan dengan tujuan untuk memperkuat silaturahmi yang telah terjalin. "Selain itu untuk mengapresiasi kerja keras dari rekan-rekan media sebagai mitra dari industri hulu migas dalam penyampaian informasi mengenai kegiatan bisnis secara faktual, andal, nyata, dan lugas," katanya.
Petronas sudah memperoleh manfaat dari relasi kerja sama yang baik dengan media massa. Terdapat sekitar 50 topik pemberitaan mengenai kegiatan Petronas di Indonesia dalam kurun waktu dua tahun terakhir. "Pada tahun ini, terdapat beberapa pencapaian bisnis Petronas Indonesia yang diliput oleh media baik dalam skala nasional maupun lokal," kata Yusof.
Salah satunya adalah peresmian produksi pertama dari proyek Bukit Tua Fase-2B dan penandatanganan Kontrak Kerja Sama untuk Wilayah Kerja North Ketapang pada Juni 2022. "Liputan positif seperti ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap pemberitaan industri hulu migas secara keseluruhan yang tentunya akan menunjang kegiatan operasi di Wilayah Kerja masing-masing pelaku industri," kata Yusof.
Dalam minggu yang sama, Petronas Indonesia meresmikan dua program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), yaitu pembangunan Taman Ketapang dan breakwater yang terletak di Kabupaten Sampang. Persiapan pembangunan Taman Ketapang dimulai pada 2020 dan terbagi menjadi tiga tahap pembangunan.
"Taman Ketapang dibangun dengan tujuan menjadi tempat rekreasi masyarakat, serta mendorong peningkatan ekonomi daerah melalui kios-kios UMKM di sekitarnya. Sementara itu, program pembangunan pemecah ombak (breakwater) yang berada di Desa Nepa dilakukan untuk memperbaiki jalur akses melaut para nelayan lokal dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas para nelayan di Kecamatan Banyuates dan Kecamatan Ketapang," kata Yusof. Tidak hanya itu, Petronas Indonesia juga telah melaksanakan penanaman 10.000 bibit mangrove di Desa Manyarsidomukti, Gresik.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait