KEDIRI, iNewsMadiun.id - Polisi menangkap 15 pesilat atas dugaan pengeroyokan seorang pemuda di acara pesta rakyat. Hasil pemeriksaan polisi, belasan pesilat yang menamakan dirinya lingkungan ganas (Linggas) sudah beberapa kali terlibat pengeroyokan di Kabupaten Kediri. Beberapa di antara mereka bahkan menggunakan senjata tajam dan kayu saat bentrok antarperguruan silat.
Terakhir bentrok, satu orang mengalami luka setelah jadi korban penganiayaan. Korban yang tidak terima akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polres Kediri. Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya menangkap 15 pesilat.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sebilah celurit dan benda tumpul yang digunakan untuk melakukan penganiayaan. "Bermula adanya konvoi dari kelompok Linggas, selanjutnya terjadi bentrokan yang menyebabkan anggota salah satu perguruan silat terluka," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha Putra, Rabu (28/9/2022). Secara keseluruhan, Satreskrim Polres Kediri telah menetapkan 15 tersangka, empat di antaranya masih di bawah umur. Sementara tiga tersangka lain masih dalam pengejaran petugas. Para tersangka ini berasal dari berbagai wilayah, seperti Lamongan, Jombang dan Tulungagung.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait