MADIUN, iNewsMadiun.id – Polresta Madiun mengamankan 12 pesilat usai bentrok dua perguruan silat di Jalan Diponegoro dan TGP, Minggu (4/9/2022). Akibat kejadian itu, seorang warga luka-luka terkena bacokan dan sejumlah rumah serta mobil patrol polisi rusak. Kapolresta Madiun, AKBP Suryono mengatakan, 12 pesilat yang diamankan ini bersal dari kelompok yang melakukan penyerangan.
“Mereka diamankan di rumah masing-masing atas dasar penyelidikan intensif yang dilakukan polisi,” katanya ditemui seusai apel pengamanan di Balai Kota Madiun. Meski demikian, kata Suryono, status 12 pesilat tersebut belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka. “Belum. Mereka masih diperiksa sebagai saksi,” ucapnya.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, satu warga yang menjadi korban dalam bentrokan dua perguruan silat itu masih dirawat intensif di rumah sakit. “Masih dirawat di RS Sudono. Kondisinya sudah membaik setelah dilakukan operasi,” katanya. Maidin mengatakan, Pemkot Madiun menjamin seluruh biaya pengobatan korban dan termasuk perbaikan rumah yang rusak.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait