Waduh, Amnesty International Sebut Ukraina Sengaja Tempatkan Militer di Permukiman Sipil

Anton Suhartono, iNews.id
Amnesty International menuduh Ukraina sengaja membahayakan warga sipil dengan menempatkan pasukan dan persenjataan di permukiman Foto: Reuters/iNews.id

Dia mendesak pemerintah Ukraina untuk memastikan pasukannya ditempatkan jauh dari daerah berpenduduk atau setidaknya semua warga sipil dievakuasi dari daerah tersebut terlebih dulu. Presiden Volodymyr Zelensky mengecam keras pernyataan Amnesty itu. Dia menuduh lembaga tersebut bersekongkol dengan Rusia yang telah melakukan invasi tidak beralasan ke negaranya.

Amnesty, kata Zelensky, berusaha mengalihkan tanggung jawab perang dari penjajah kepada korban. "Tidak ada syarat dan tidak mungkin, bahkan secara hipotetis, setiap serangan Rusia ke Ukraina bisa dibenarkan," kata Zelensky, ujarnya dalam pesan video pada Kamis tengah malam.

“Siapa pun yang memberi amnesti kepada Rusia dan yang secara artifisial menciptakan konteks informasi semacam itu, di mana beberapa serangan teroris dianggap bisa dibenarkan atau dianggap bisa dipahami, tidak dapat gagal untuk memahami bahwa, dengan berbuat demikian, mereka membantu para teroris. Jika ada laporan manipulatif seperti itu, Anda telah berbagi tanggung jawab dengan mereka atas pembunuhan banyak orang," katanya, lagi. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba juga mengungkapkan kemarahan kepada Amnesty seraya mendesak lembaga yang berbasis di London, Inggris, itu untuk berhenti membuat pernyataan palsu.
 



Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network