Anak Tewas Dianiaya Suporter, Ayah Tri Fajar Firmansyah: Kulo Keloro-loro, Keronto-ronto Atiku!

Erfan Erlin/Inews Jogja
Tri Fajar Firmansyah tewas usai koma selama delapan hari karena dikeroyok dan dianiaya oleh kelompok suporter bola di Babarsari, Sleman, Rabu (3/8/2022). Foto/Instagram @psssleman

Korban kemudian dibawa ke RS terdekat oleh rekannya yang lain usai rombongan penganiaya pergi. Korban dibawa ke RSPAH Hardjolukito yang jaraknya paling dekat dengan TKP. "Selanjutnya, kami menyelidiki dan berhasil mengidentifikasi pelaku serta mengamankan dua pelaku," terangnya. Wahyudi (59), ayah mendiang Tri Fajar Firmansyah (23) harus berat hati melepas kepergian putra bungsunya itu.

Ia mengaku sangat sedih dengan kejadian yang menimpa anaknya, apalagi sebelum meninggal korban sempat koma selama delapan hari di rumah sakit. "Kulo keloro-loro, keronto-ronto atiku. Semedot rasane (Sakit rasanya, hatiku meronta-ronta. Putus rasanya)," kata dia. Anak bungsunya itu memang sangat dekat dengan kedua orang tua, bahkan Fajar sering bercanda dengan mereka. Banyak kenangan manis Wahyudi terhadap anak bungsunya tersebut.

Salah satunya sore sebelum kejadian nahas itu menimpa, Fajar meminta untuk diambilkan makan dan anehnya, meminta untuk disuapi oleh bapaknya. Selesai makan, Fajar langsung pamit pergi karena ditelepon temannya. Ia mengakui, Tri merupakan suporter setia PSS Sleman dan kerap menonton tim andalannya itu bila bertanding. Namun Tri Fajar dikenal sebagai pemuda supel yang aktif dalam kegiatan kepemudaan dan tidak neko-neko.iNewsMadiun
 



Editor : Arif Handono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network