"Pas Iduladha dan setelahnya saja harga tetap sama Rp130.000 sekilo. Kalau cabai rawit hijau sekarang dibanderol Rp100.000 per kg. Kemarin-kemarin masih dijual Rp90.000 per kg. Kemudian cabai rawit keriting dan cabai merah besar (TW) harganya sama, Rp130.000 per kg," tutur Maman.
"Itu yang bikin emak-emak sekarang kalau beli maunya goceng (Rp5.000) aja," imbuhnya.
Maman menuturkan, semenjak harga cabai yang melambung, dia tidak bisa menjualnya seharga Rp3.000. Padahal, menurutnya, dulu masih dapat membeli cabai Rp3.000.
"Dulu beli Rp3.000 bisa. Sekarang boro-boro. Bisa beli Rp5.000 aja dah alhamdullilah. Aturan tuh minimal Rp7.000 tapi sekarang makin banyak aja ibu-ibu beli Rp5.000," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, harga cabai di Pasar Induk Cibitung juga sudah melambung, rata-rata di atas Rp100.000 per kg. Karena itu, dia tak mau mengalami kerugian sehingga hanya membeli 15-20 kg setiap hari. Padahal sebelumnya, dia selalu membeli 30 kg sehari untuk dijual di pasar.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait