Mengenal Kategori Hasil Tes IQ, Kamu Masuk Kriteria yang Mana?

Oktiani Endarwati,Celebrities.id
Hasil tes IQ bukanlah satu-satunya penentu kecerdasan seseorang. (Foto: Pixabay)

MADIUN, iNewsMadiun.id – Tes IQ sering menjadi ukuran tingkat kecerdasan seseorang berdasarkan hasil yang didapat. Ada pula yang menganggap hasil tes IQ sebagai penentu kesuksesan seorang anak serta minat dan bakatnya.

Tes IQ memang bisa memberikan gambaran mengenai kemampuan seseorang dalam mempelajari sesuatu. Namun, hasil tes IQ bukanlah satu-satunya penentu kecerdasan seseorang. 

Penentu kecerdasan seseorang tidak hanya sebatas logika saja, tetapi juga spiritual, empati, sosial dan kreativitas. Hal-hal tersebut tidak bisa diukur dalam tes IQ. 

Skor tes IQ rendah tidak berarti orang tersebut memiliki kecerdasan terbelakang atau tidak sukses secara finansial. Sebaliknya, ada seseorang yang tergolong cerdas namun memiliki prestasi yang biasa saja.

Untuk mengenal kategori hasil tes IQ, berikut ini celebrities.id telah merangkum dari berbagai sumber, Selasa (12/7/2022).

Mengenal Kategori Hasil Tes IQ

Tes IQ atau intelligence quotient merupakan salah satu kualifikasi kecerdasan individu yang digunakan untuk menilai kemampuan kognitif seseorang. Hasil tes IQ akan menampilkan skor sebagai ukuran kemampuan seseorang berdasarkan tingkatannya.

Tes IQ pertama kali dibuat oleh Alfred Binet, psikolog asal Prancis pada awal abad ke-20. Hingga saat ini bentuk tes asli Stanford-Binet masih digunakan.

Seiring perkembangan waktu, tes ini dikembangkan lagi oleh psikolog Charles Spearman dengan konsep kecerdasan secara keseluruhan atau kemampuan mental dalam melakukan berbagai tugas kognitif.

Hasil tes IQ sering dikaitkan dengan kemampuan akademis seseorang. Orang dengan hasil tes IQ tinggi kerap dianggap cerdas dan lebih mudah mencapai prestasi secara akademik. Sementara orang yang mendapatkan skor rendah atau hasil tes rendah dikaitkan dengan gangguan intelektual.

Berikut klasifikasi tes IQ dari Stanford-Binet edisi ke-5 (SB5) yang dipublikasikan tahun 2003.

  • Skor IQ 144+, kelompok sangat berbakat atau sangat maju.
  • Skor IQ 130-144, kelompok berbakat atau maju.
  • Skor IQ 120-129, kelompok superior.
  • Skor IQ 110-119, kelompok di atas rata-rata/rerata tinggi.
  • Skor 90-109, kelompok rata-rata.
  • Skor 80-89, kelompok di bawah rata-rata/rerata rendah.
  • Skor 70-79, kelompok IQ dengan borderline impaired or delayed.
  • Skor 55-69, kelompok IQ dengan gangguan atau keterlambatan ringan.
  • Skor 40-54, kelompok IQ dengan gangguan atau keterlambatan moderat

Perlu diketahui, hasil tes IQ sangat mungkin berubah sejak pertama kali kamu ikut tes. Ada kemungkinan skor tes IQ naik turun seiring bertambahnya usianya. Hal ini karena kecerdasan seseorang dipengaruhi juga dari pengalaman hidup seseorang, termasuk cara individu bersosialisasi di masyarakat.

Mengutip dari Hello Sehat, menurut Richard Nisbett, dosen psikologi di University of Michigan, kemampuan IQ dapat berubah setiap saat. Dalam masyarakat modern, kemampuan otak pun bertambah sehingga sangat mungkin skor IQ meningkat 3 poin tiap 10 tahun sekali. Jadi tes IQ bukanlah penentu seseorang di masa depan.iNewsMadiun

 

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network