Tokyo - iNewsMadiun.id Pria yang membunuh Shinzo Abe percaya mantan pemimpin Jepang itu terkait dengan kelompok agama yang dia tuduh sebagai penyebab kebangkrutan ibunya.
Ia menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merencanakan serangan terhadap Abe dengan menggunakan senjata rakitan, kata polisi, Sabtu (9/7).
Tetsuya Yamagami, seorang pengangguran berusia 41 tahun, diidentifikasi sebagai tersangka pembunuhan Abe pada Jumat (8/7) setelah seorang pria terlihat dalam video yang berulang kali ditampilkan di televisi Jepang dengan tenang mendekati perdana menteri terlama di negara itu dari belakang dan menembaknya.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait