get app
inews
Aa Read Next : Ini Dia Miliarder Termuda di Dunia, Punya Aset Rp217 Miliar di Usia 10 Tahun

Berselisih dengan Ulama, Pria Ini Dibakar oleh Pendukung Ulama hingga Tewas

Senin, 06 Juni 2022 | 04:31 WIB
header img
Seorang pria di Nigeria dibakar massa setelah berselisih dengan seorang ulama. Foto/Ilustrasi

ABUJA, iNewsMadiun.id - Kepolisian Nigeria mengatakan seorang pria yang berselisih dengan seorang ulama meninggal setelah dibakar oleh massa yang mendukung ulama tersebut. Peristiwa itu terjadi di Ibu Kota negara tersebut, Abuja. Korban bernama Ahmad Usman (30) tewas dibakar oleh massa. Pihak kepolisian mengatakan ada sekitar 200 orang yang dikerahkan untuk menghakimi korban.

Korban di Abuja digambarkan oleh polisi sebagai anggota main hakim sendiri lokal di sekitar garasi Tipper di Perumahan Federal di Area Lugbe. Polisi menemukannya di tempat kejadian dengan luka bakar parah dan membawanya ke rumah sakit, tetapi dia meninggal karena luka-lukanya.

Belum ada kronologis yang mendetail tentang kejadian tersebut seperti dikutip dari BBC, Minggu (5/6/2022). Wartawan BBC Abuja, Chris Ewokor mengatakan, tampaknya ada peningkatan kekerasan massa di Nigeria.

Dua minggu lalu, sedikitnya lima orang tewas dalam bentrokan antara operator sepeda motor komersial dan pedagang di pinggiran kota Abuja. Beberapa hari sebelumnya, kekerasan massa menyebabkan kematian seorang insinyur  berusia 38 tahun di pusat komersial negara itu, Lagos.

Sementara itu, ini adalah kejadian kedua kekerasan terkait agama. Bulan lalu, seorang siswa perempuan Kristen dipukuli sampai mati dan dibakar oleh siswa yang menuduhnya melakukan penistaan di kota utara Sokoto.

Juru kampanye hak asasi manusia mengatakan bahwa seringnya kasus kekerasan massa dipicu oleh impunitas yang mengakar dan kurangnya kepercayaan pada sistem peradilan pidana.iNewsMadiun
 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut