get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Jokowi, Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina

Momen BTS Pidato di Gedung Putih, Bahas Kebencian anti-Asia

Rabu, 01 Juni 2022 | 15:33 WIB
header img
Momen BTS pidato di Gedung Putih. (Foto: celebrities.id/Instagram @thektea)

SEOUL, iNewsMadiun.id - Grup Idol Korea Selatan Bangtan Boys atau BTS kembali membuat sejarah. Hal itu karena mereka akan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS), yakni Joe Biden.

Melansir Soompi, Rabu (1/6/2022), para anggota BTS melakukan konferensi pers terkait agenda pertemuan secara pribadi dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih. BTS sendiri hadir untuk kegiatan warga-warga Amerika keturunan Asia dan Warga Asli/Penduduk Pasifik (AANHPI).

Menurut sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, Presiden Joe Biden telah mengundang BTS untuk berdiskusi. Ungkapan Jean mengenai inklusi, representasi,  keragaman Asia, dan kejahatan kebencian serta diskriminasi anti-Asia di Amerika Serikat akan menjadi agenda pembahasan dalam pertemuan.

Setelah sekretaris pers Karine Jean-Pierre memperkenalkan BTS dengan layak, sebagai gruo pop dunia.  Saat ini, BTS bukan hanya menjadi grup Idol Korea Selatan,  tetapi juga menjadi ikon internasional yang memainkan peran penting sebagai duta muda. 

Pidato Member BTS di Gedung Putih

Dalam konferensi pers tersebut, BTS juga mempromosikan pesan rasa hormat dan positif. Masing-masing anggota BTS bergiliran memberi komentar singkat dalam bahasa Korea Selatan.

“Terima kasih, Karine, atas kata-kata baik Anda. Hai, kami BTS, dan merupakan kehormatan besar diundang ke Gedung Putih hari ini untuk membahas isu-isu penting kejahatan kebencian anti-Asia, inklusi Asia, dan keragaman,” ucap leader BTS, RM dalam Bahasa Inggris.

Kemudian,  Jin melanjutkan pidato dalam bahasa Korea Selatan. Dia mengatakan untuk hari terakhir dari AANHPI, mengobrol secara intens dan pribadi bersama Joe Biden.

“Hari ini adalah hari terakhir AANHPI. Kami di sini di Gedung Putih hari ini untuk berdiri bersama dengan komunitas AANHPI dan untuk memperingati peristiwa itu,” kata Jin.

Ditambahkan oleh Jimin yang mengungkap masih ada dan banyak kebencian di Amerika Serikat terhadap Asia. Bahkan, J-Hope menyerukan untuk para penggemar yang selalu memberikan dukungan terkait grup idolanya tersebut.

“Kami terkejut dan hancur oleh gelombang kejahatan kebencian baru-baru ini terhadap orang Asia. Dengan harapan membantu menghentikan kejahatan semacam ini, kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk menggunakan suara kami untuk berbicara,” ujar Jimin.

“Kami percaya satu-satunya alasan kami bisa datang ke sini hari ini adalah karena penggemar kami yang menyukai musik kami ARMY, yang memiliki banyak kebangsaan, budaya, dan bahasa yang berbeda. Kami benar-benar berterima kasih,” kata J-Hope

Mengingat sebagai pelaku musik, grup BTS ini dianggap bisa menjangkau banyak orang di seluruh dunia. Dengan menyebarkan musik, bisa menjadikan orang lain saling merangkul dan menyetarakan sesama.

 

“Saya masih merasa luar biasa bahwa musik yang dibuat oleh artis Korea dapat melampaui bahasa dan budaya untuk menjangkau begitu banyak orang yang berbeda di seluruh dunia. Saya pikir musik adalah media yang benar-benar hebat untuk menyatukan kita semua,” ucap Jungkook.

 

“Hanya karena ada sesuatu yang berbeda dariku bukan berarti itu salah. Saya pikir kesetaraan dimulai dengan merangkul perbedaan kita, alih-alih memikirkannya dalam hal benar dan salah,” ujar Suga.

 

V berkomentar soal masing-masing personel yang memiliki sejarah sendiri. Dan besar berharap akan ada langkah lain untuk bisa menghormati satu sama lain secara berharga antar bangsa. 

 

RM sebagai pemimpin dari grup BTS akhirnya menyimpulkan dengan banyak mengucap terima kasih. Terutama terkait kepentingan bersama dalam rangka mengurangi adanya kebencian atas ras Asia tersebut.

“Terakhir, kami berterima kasih kepada Presiden Biden dan Gedung Putih karena memberi kami kesempatan penting ini untuk berbicara tentang tujuan penting dan mengingatkan diri kami sendiri tentang apa yang dapat kami lakukan sebagai seniman. Sekali lagi, terimakasih banyak,” kata RM menutup pidato.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut