get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Tahun Baru, Penumpang Kereta Api Daop 7 Madiun Melonjak Tajam

Penularan Cacar Monyet , Menyebar dari Hubungan Seks Sejenis, WHO Tegaskan Bukan Penyakit Gay

Senin, 30 Mei 2022 | 20:28 WIB
header img
Virus cacar monyet telah menyebar di beberapa negara. FOTO/ IST

NEW YORK, iNewsMadiun.id - Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) mengkonfirmasi bahwa infeksi virus cacar monyet yang terdeteksi terutama di Eropa dan Amerika Serikat (AS), menyebar melalui hubungan seksual di antara pria gay dengan sekitar 200 kasus yang dikonfirmasi dan dicurigai di 12 negara. Menurut situs berita Thaiger kemarin, WHO menegaskan bahwa penyakit ini tidak terbatas pada komunitas tertentu.

 Pejabat Global Departemen HIV, Hepatitis dan Penyakit Menular Seksual WHO Andy Seale mengatakan ada banyak stigma dan diskriminasi seputar banyak penyakit sebelumnya. "Meskipun kami melihat sejumlah kasus cacar monyet tercatat di antara pria yang memiliki hubungan sesama jenis, ini bukan penyakit gay," katanya seperti dilansir dari Thaiger Minggu (29/5/2022).

Sementara itu, pemerintah Thailand sedang mendirikan pusat darurat baru untuk memantau penyebaran virus cacar dengan Departemen Pengendalian Penyakit memantau situasi saat ini jika menyebar lebih jauh. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Eropa (CDC) mengatakan pihaknya memprioritaskan keterlibatan masyarakat untuk mengekang penyebaran virus.

Seorang juru bicara mengatakan upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa cacar monyet tidak merugikan orientasi seksual. “Pesan yang disampaikan agar infeksi cacar tidak terfokus pada orientasi seksual seseorang atau mereka (gay) yang pasti akan terkena penyakit tersebut,” jelasnya. Sementara itu, aplikasi kencan Grindr khusus untuk komunitas gay, biseksual dan transgender telah menyebarkan berita tentang virus tersebut kepada 11 juta penggunanya.

Grindr mengirimkan peringatan dalam 13 bahasa berbeda kepada penggunanya di Inggris dan Eropa di mana sebagian besar kasus telah terdeteksi sejauh ini. Pesan tersebut berisi tautan ke informasi wabah cacar air yang otentik dan terkini dari otoritas kesehatan masyarakat seperti CDC Eropa. “Saya melihat diri kami bertindak sebagai penghubung antara kelompok di bidang seperti CDC Eropa dan Badan Keamanan Kesehatan Inggris dengan pengguna aplikasi ini,” kata Jack Harrison-Quintana sebagai direktur unit advokasi Grindr, Grindr for Equality.

Wabah cacar saat ini bersifat ringan dengan gejala yang dapat sembuh dengan sendirinya . Obat antivirus yang efektif juga tersedia untuk mengobati penyakit ini. Siapapun dapat terinfeksi meskipun kebanyakan kasus melibatkan laki-laki berhubungan seks dengan laki-laki. Pejabat kesehatan mengakui belum ada bukti penularan terkait melalui air mani atau keputihan.
 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut