get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Jokowi, Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina

Arhan Belum Debut di Liga Jepang, Kata Direktur Olahraga Tokyo Verdy: Masih Ada Kelemahan Dasar

Jum'at, 13 Mei 2022 | 05:51 WIB
header img
Direktur Olahraga Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri bicara soal kemampuan pemain barunya asal Indonesia, Pratama Arhan. Dia menyebut Arhan masih punya kelemahan dasar (Foto: Instagram/@tokyo_verdy)

TOKYO, iNewsMadiun.id- Direktur Olahraga Tokyo Verdy, Atsuhiko Ejiri bicara soal kemampuan pemain barunya asal Indonesia, Pratama Arhan. Dia menyebut Arhan masih punya kelemahan dasar yang harus segera diperbaiki. Pratama Arhan saat ini tengah berjuang menembus skuad utama Tokyo Verdy untuk berlaga di JLeague 2. Namun, nama Arhan selalu tak masuk dalam skuad Tokyo Verdy di beberapa pertandingan terakhir.

Padahal Arhan didatangkan Verdy sejak Februari lalu. Arhan tiba di Jepang pada Maret 2022. Sayang, Arhan belum dapat kesempatan bermain di laga resmi Tokyo Verdy hingga kini. Ternyata, Atsuhiko Ejiri masih belum puas dengan permainan Arhan. Dia menilai Arhan harus memperbaiki koordinasi cara bertahan. Ejiri berjanji Tokyo Verdy akan membantu memoles Arhan. "Tentu ada PR, di bagian bertahan ya. Serangan individunya bisa cukup berperan tapi saya ingin datangkan dia ke verdy dapat memperlajari organisasi bertahan dengan baik," kata Ejiri dalam wawancara di akun JLeague International, Rabu (11/5/2022).

Terlepas dari itu, Ejiri kagum dengan kemampuan menyerang Arhan. Arhan memiliki kemampuan hebat dalam soal kecepatan dan mengecoh lawan. "Kecepatannya dan tenaganya untuk melaju, atau mengecoh lawan. Ya walau ada di dalam teknik tapi akurasi tendangannya juga cukup berpengaruh," kata Ejiri. "Saya pikir mungkin cukup bisa berperan sebagai penyerang sayap. Saya ingin mencoba mengeluarkan kemampuannya secara luas," ujarnya. Sementara itu, Arhan mengaku menikmati masa-masa adaptasinya dengan sepak bola Jepang. Dia menyebut masih banyak kendala yang dialami selama di Jepang, salah satunya soal cuaca. "Teman-teman di sini menyambut saya dengan ramah. Mereka memberitahu kalau ada yang salah, harusnya begini, kasih tahu yang baik. Di sini beda cuaca saya harus menyesuaikan lagi. Saya waktu itu juga belum baik juga harus karantina, saya lagi ya seminggu 3 kali 4 kali," katanya.iNews Madiun
 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut