Kelumpuhan terjadi di ruas Tol Cipularang, Jawa Barat, arah Jakarta pada Jumat (29/4/2022).
Ribuan kendaraan yang melintasi jalan tersebut berhenti total karena dampak dari penerapan sistem one way atau satu arah di Tol Cikampek, yang dimulai dari km 47 hingga km 414 Kalikangkung, Semarang.
Kelumpuhan pada Tol Cipularang tersebut terjadi sejak Kamis (28/4/2022) malam, yang dimulai dari km 100 hingga km 81 mengarah ke Gerbang Tol Sadang arah Jakarta.
(Dalam sebuah video yang beredar di internet, terlihat ribuan kendaraan yang berhenti karena kelumpuhan yang terjadi.
Banyak orang-orang yang mematikan mesin kendaraannya dan memilih untuk keluar dari kendaraannya masing-masing, kemudian duduk di ruas jalan Tol Cipularang tersebut.
Padatnya pemudik tahun ini mengakibatkan sejumlah jalan, terutama jalan tol dipadati oleh para pemudik. Mengingat sudah dua tahun sejak larangan mudik diterapkan karena pandemi Covid-19. Banyak warganet yang ikut berkomentar untuk menyemangati sesama pemudik,
"Semangat pejuang mudik, ini seninya mudikk" tulis akun @siskaputri89 "Kasian yang bawa anak bayi, semoga cepat lancar kembali" tulis akun @dewi_etika.
Sejumlah warga melakukan protes dengan cara memblokir jalan Tol Cipularang arah Bandung pada Jumat (29/4/2022) pagi. Hal itu disebabkan warga yang terjebak macet sejak Jumat pukul 01.00 WIB dini hari.
Video warga yang memblokir jalan tol dibagikan oleh @demiramaramara di akun Twitter pribadinya.
Dari video tersebut, terlihat warga menutup satu jalur penuh. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Jakarta berhenti total.
"Cipularang macet dari jam 1 pagi ga gerak ke arah Jakarta. Akhirnya warga protes sampe menutup jalan ke arah Bandung," tutur akun tersebut, Jumat (29/4/2022).
Dia juga menjelaskan, sejumlah warga terimbas kemacetan harus rela membatalkan tiket penerbangan yang telah dipesan.
"Kasihan banget ini enggak gerak samsek. Yang ke bandara pada cancel-cancel tiket semua," ujarnya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono