Kabar Baik! Covid-19 Varian XE Tak Berbahaya, Kasus Positif Covid Mingguan Menurun

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban mengumumkan Indonesia semakin aman dari pandemi. Kabar baik ini berdasarkan data kasus Covid-19 yang terus menurun. 

"Alhamdulillah, posisi Indonesia ada di nomor 38 dunia untuk jumlah kasus baru mingguan Covid-19 yaitu 12.726 kasus," tulis Profesor Zubairi Djoerban di Twitter miliknya, Selasa (12/4/2022). 

Meski terus memperlihatkan perbaikan situasi pandemi, Profesor Beri, mengimbau kepada masyarakat untuk tetap hati-hati. Tentunya diimbangi dengan terus menjaga disiplin protokol kesehatan. 

"Tetap perlu kehati-hatian mencermati tren menurun ini, termasuk angka kematian. Semoga ini pertanda bagus untuk kita semua menjelang Lebaran. Amin," tulisnya. 

Terpisah, mengenai beredarnya varian XE di beberapa negara, Direktur Pelayanan Kesehatan dr Bijay Kumar Mohaputra Odisha India tak perlu dikhawatirkan. Varian XE dianggap tidak berbahaya.  "Meskipun varian rekombinan itu lebih menular, tapi varian XE tidak berbahaya. Jadi, tidak perlu panik," ujar dr Mohaputra dilansir Odisha Bytes. 

Dokter tersebut menambahkan, berdasar hasil pengamatan kasus yang terjadi di negara-negara yang melaporkan kasus varian XE, kebanyakan pasien tidak bergejala. Ini semakin menjelaskan bahwa varian XE tidak perlu dianggap ancaman serius. 

Sekali pun bergejala, diterangkan Pakar Kesehatan dari Hinduja Hospital dan Medical Research Centre dr Bharesh Dedhia, gejala yang dialami pasien terpapar XE sangat ringan. "Pasien yang terpapar XE secara umum menunjukkan gejala yang lebih ringan dan tidak parah," kata dr Dedhia dikutip Mint.

Editor : Arif Handono