Meresahkan, Boxing Ilegal di Kafe Madiun Dibubarkan Polisi

MADIUN,iNewsMadiun.id - Personel Polsek Taman beserta aparat terkait bergerak cepat membubarkan Boxing Ilegal yang digelar di kafe di jalan Kapuas, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Sabtu malam (27/12/2025). Selain tak berizin, acara tersebut juga meresahkan warga karena membahayakan peserta serta berpotensi menimbulkan bentrokan massa pendukung.

Kapolsek Taman, AKP Jumianto Nugroho, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pembubaran event boxing ilegal di kafe tersebut. Kegiatan yang mendatangkan puluhan penonton tersebut tidak memiliki izin.

Pihaknya mendatangi lokasi atas laporan warga yang resah. Awalnya petugas sudah mendatangi secara persuasif agar acara yang oleh warga disebut baku hantam itu dihentikan.

Usai petugas meninggalkan lokasi, beberapa saat kemudian acara baku hantam ilegal tersebut kembali dilanjutkan.

"Tadi sudah didatangi anggota dan disuruh menghentikan acara. Saat anggota bergeser tugas lain, mereka kembali lanjutkan, ya kita bubarkan bersama aparatur Pemda setempat. Pas sekitar jam 19.00 WIB," ungkap AKP Jumianto Nugroho kepada awak media, Sabtu (27/12/2025).

Video yang didapat jurnalis inews.id memperlihatkan baku hantam dua orang yang masing-masing menggunakan pelindung kepala dan tangan.

Penonton yang mayoritas remaja dibatasi pita plastik berwarna. Seorang lainnya yang bertindak layaknya wasit memimpin jalannya boxing diarena berlantai tanpa matras tersebut. 

Sejumlah warga sekitar mengaku resah dengan adanya kegiatan baku hantam tersebut. Selain menimbulkan kegaduhan, mereka khawatir kegiatan tersebut bisa memicu benturan antar pendukung. Warga bersyukur Polisi bergerak cepat membubarkan.

"Ya kami khawatir Mas. Gaduh, mau bubarkan sendiri takut malah disalahkan. Belum lagi kalau nanti terjadi benturan antar pendukung? Siapa yang repot, kan warga juga. Alhamdulillah tadi Pak Polisi cepat bubarkan," jelas warga yang enggan disebutkan namanya itu.

Hingga Sabtu malam Kepolisian Sektor Taman masih meminta keterangan pemilik kafe dan sejumlah pihak terkait kegiatan boxing ilegal tersebut.

Editor : Arif Wahyu Efendi