IMOLA, iNewsMadiun.id - Valentino Rossi, legenda MotoGP memulai petualangan baru di ajang balap GT World Challenge Eropa 2022 pada Minggu (3/4/2022) malam WIB. Sayang debutnya itu tak berjalan manis lantaran Rossi sempat kebingungan dan membuat timnya hanya bisa finis di urutan ke-17.
Tampil di Sirkuit Imola, Italia, mobil Audi R8 LMS bernomor 46 itu memulai balapan dari posisi ke-15, di tangan Nico Muller. Ketika mencapai waktu satu jam, dia menyerahkan mobilnya ke tangan Rossi.
Rossi kemudian memberikan kemudi kepada Fred Vervisch untuk satu jam terakhir. Namun, Rossi membuat kesalahan ketika melakukan pitstop untuk memberikan kemudi.
Ketika itu, safety car tengah mengintervensi balapan, menyusul insiden di lintasan. Tak heran, banyak mobil saling berebutan untuk masuk ke pit box masing-masing di waktu bersamaan.
Namun, Rossi kemudian melewatkan pit box milik timnya. Dia tampak terlalu memperhatikan mobil di depannya, sehingga harus menjalani satu putaran tambahan, sebelum bisa berganti ke Vervisch.
Akibatnya, Rossi beserta Vervisch dan Muller menyelesaikan balapan di posisi ke-17. Namun, secara keseluruhan Rossi sudah cukup senang dengan performanya di balapan pertama.
“Balapannya sangat berbeda, tetapi saya menikmatinya. Saya membuat catatan waktu yang bagus. Sangat disayangkan kami tak bisa menyelesaikannya dengan baik, karena banyak safety car,” kata Rossi di laman resmi GT World Challenge Eropa, Minggu (3/4/2022).
Rossi mengaku sempat bingung dengan ramainya kondisi pit ketika safety car. Hal itu membuatnya begitu menyayangkan dengan hasil yang didapat dari seri pertama di Sirkuit Imola.
“Banyak hal yang terjadi dan membuat bingung. Tetapi, banyak terjadi persaingan dan dapat belajar. Sayang, terjadi kebingungan. Banyak mobil yang masuk pit, dan kami kehilangan banyak posisi. Ini menjadi pengalaman yang bagus,” ujarnya.
Terlepas penampilan yang kurang baik itu, Rossi nyatanya tetap menikmati hal balapan mobil tersebut. Tentu menarik melihat bagaimana perkembangan Rossi di balapan selanjutnya.
Editor : Arif Handono