CIAMIS, iNewsMadiun.id - Detik-detik truk tangki nomor polisi Z 7956 TA bermuatan 14.140 kilogram (kg) atau 14,14 ton minyak goreng curah mengalami kecelakaan tunggal di Dusun Warung Jarak, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Selasa (29/3/2022) sekitar pukul 14.30 WIB. Tangki tersebut terguling setelah menabrak tembok pembatas rumah. Truk tangki yang dikemudikan Anwar (71) warga Cilacap bermuatan minyak curah seberat 14.140 kilogram tersebut, melaju dari arah Cirebon tujuan ke Ciamis, tak bisa dikendalikan supir dan terguling ke sebelah kanan jalan tepatnya di jembatan Cikadal setelah menabrak tembok fondasi rumah. Kecelakaan itu menyebabkan tangki minyak goreng curah terguling dan mengalami kebocoran membanjiri ruas jalan dan masuk ke solokan.
Dalam video berdurasi waktu 24 detik itu viral di media sosial (medsos) adanya sebuah truk mengangkut minyak goreng curah tumpah dan beberapa warga setempat sekitar langsung membawa ember dan jerigen dengan mengambilnya secara leluasa dimanfaatkan warga. Aipda Didi Darmadi anggota Lakalantas Polres Ciamis mengatakan, truk tangki datang dari arah utara Cirebon menuju Ciamis, namun ketika melaju di tikungan jalan raya Kawali-Ciamis, tepat nya di Dusun Warung Jarak, Desa Muktisari, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya hingga menabrak tembok penahan tanah rumah warga.
“Informasi sementara dari warga sekitar, truk tangki bermuatan minyak goreng datang dari arah Cirebon menuju Ciamis, namun sampai di belokan jalan jembatan yang menanjak kendaraan tersebut oleng dan menabrak tembok penahan tanah rumah warga dan terguling. Saat ini masih proses evakuasi,” kata Aipda Didi Darmadi.
Namun untuk sekarang ini proses evakuasi masih dilakukan petugas unit lakalantas polres Ciamis dibantu kendaraan pemadam kebakaran, termasuk untuk membersihkan sisa minyak yang tumpah ke jalan supaya tidak terjadinya hal tidak diinginkan terutamanya pengendara. "Kami masih melakukan proses penyelidikan terkait kejadian ini, apakah mobil truk tangki itu rem blong atau tidak sampai sekarang masih dalam proses," ujarnya.
Editor : Arif Handono