Lewat Tol, Truk ODOL ini Muat Tanah Urug untuk Lahan Sawah yang sedang Diselidiki Polda Jatim

MADIUN,iNewsMadiun.id - Meski sedang dalam penyelidikan Polda Jatim, proses pengurugan sawah untuk pembangunan pabrik di Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, Madiun masih tetap berlangsung. 

Truk pengangkut tanah urug nampak lalu lalang melintasi lokasi jalan nasional, provinsi, kota/kabupaten. Tidak hanya itu, terbaru, truk ODOL muat tanah urug ternyata juga melintasi jalur tol Ngawi-Kertosono.

Baca Juga

Truk ODOL Muat Tanah Urug Gagah Berani Parkir Dekat Pos Polisi, Mirip Rantis Petugas?

Hal itu diungkapkan sejumlah warga maupun pengendara. Bahkan diantara mereka sebagian sempat mengabadikan melalui rekaman video.

Triono, seorang pengendara mengaku kaget saat melihat ada sejumlah truk ODOL (Over Dimension Over Loading) berada di jalur tol. Bukan hanya persoalan muatan tanah urugnya yang seolah menggunung, tetapi juga laju kecepatannya yang pelan dikhawatirkan memicu kecelakaan.

"Awalnya kaget ada truk ODOL muat tanah urug di tol Ngawi-Kertosono sekitar Balerejo lah. Jalan di pinggir paling kiri pelan-pelan. Apa tidak membahayakan? Karena tertulis di rambu tol kecepatan minimal adalah 60 km/ jam," ceritanya sambil bertanya kepada wartawan, melalui sambungan telepon, Rabu (4/06/2025).

Baca Juga

Razia Petugas Gabungan Tak Gentarkan Truk ODOL Pengangkut Tanah Urug, Warga: Backingnya Kuat!

Sebagai bukti, Pria yang sehari hari berdagang itu menunjukan penggalan video truk ODOL saat melintasi jalur tol Ngawi-Kertosono. Dalam video berdurasi lima detik tersebut terlihat truk ODOL muatan tanah urug melintas di bagian paling kiri jalan tol Ngawi-Kertosono. Kondisi tanah urug membumbung tinggi di bagian belakang bak truk, hingga sebagian terbuka dan tak tercover terpal penutup.

Triono menambahkan bahwa setidaknya dirinya melihat ada delapan truk ODOL muat tanah urug sejak masuk tol Madiun di Km 62 hingga keluar tol Caruban. Namun yang berhasil diabadikan melalui kamera video-nya hanya satu.  

"Saya hitung yang saya jumpai ada delapan truk sejak masuk tol Madiun hingga exit tol Caruban. Kemungkinan besar untuk urugan sawah yang sedang dibangun pabrik di desa Kuwu, Balerejo. Banyak yang bilang begitu," tutupnya.

Editor : Arif Wahyu Efendi