get app
inews
Aa Text
Read Next : Terkait Rencana Rakornas di Jambi, Biro Hukum PSHT Siapkan Langkah Tegas jika Ada Gangguan

Ratusan Cabang PSHT Ikuti Diklat Kehumasan, Bangun Komunikasi Positif Suroan Guyub Rukun dan Aman

Sabtu, 17 Mei 2025 | 14:40 WIB
header img
Ketua Umum PSHT Kangmas R Moerdjoko (dua dari kiri) saat memberikan arahan pada peserta Diklat kehumasan PSHT di gedung kesekretariatan, Sabtu (17/5/2025). Foto: humas PSHT

Ratusan Cabang PSHT Jalani Pelatihan Kehumasan, Bangun Komunikasi Positif  Suroan Guyub Rukun dan Aman

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kehumasan di Gedung Sekretariatan Kota Madiun, Sabtu (17/5/2025).

Sebanyak 34 perwakilan pusat, 380 cabang, dan lebih dari 20 cabang khusus di luar negeri   mengikuti kegiatan tersebut secara langsung dan virtual.

Ketua Umum PSHT, Kangmas R. Moerdjoko mengatakan, tema Diklat kali ini adalah Penguatan Kehumasan Persaudaraan Setia Hati Terate, guna membangun komunikasi dan
Pengetahuan era digital.

“Kami berharap dapat memberikan satu pemahaman, dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya kepada warga SH Terate terhadap keberadaan perguruan silat itu sendiri,” ungkap R Moerdjoko.


Ratusan perwakilan cabang PSHT antusias mengikuti Diklat Kehumasan

Melalui diklat kehumasan ini R Moerdjoko ingin ada hasil positif dari masyarakat umum dalam menilai PSHT. Termasuk meminimalisir kesalahpahaman dan penafsiran terhadap organisasi Pencak Silat terbesar di tanah air ini, terutama menghadapi kegiatan rutin seperti Suroan.

“Kami juga perlu memberikan pemahaman atau edukasi kepada adik adik warga SH Terate, yang masih muda muda, agar kejadian sebelumnya di dalam kegiatan Suro, tidak terulang kembali,” Jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pusat PSHT Pusat Madiun H Issoebiantoro menambahkan, pelatihan ini dapat menciptakan Humas yang profesional, dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Saya mengharapkan adik adik yang arus bawah tahu, bahwa SH Terate menginginkan guyub rukun, menginginkan kekompakan, sehingga tidak terjadi lagi permasalahan berita hoax,” imbuhnya.

Menurutnya, output dari pelatihan tersebut adalah tidak ada lagi terjadi berbagai pemikiran negatif, yang muncul di masyarakat luas.

“Mudah mudahan ini adalah salah satu wujud. Bagaimana kerukunan yang terjalin membuat kegiatan jadi lancar,” tutup Issoebiantoro.

Editor : Arif Wahyu Efendi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut