get app
inews
Aa Read Next : Hujan Lebat Guyur Kualifikasi Moto2 di Sirkuit Motegi, MotoGP Panggil Rara si Pawang Hujan

Aksi Pawang Hujan Sirkuit Madalika Sita Perhatian Dunia: Dukun Selamatkan MotoGP Indonesia

Senin, 21 Maret 2022 | 09:34 WIB
header img
Pawang Hujan MotoGP Mandalika (Foto: MotoGP)

MANDALIKA, iNewsMadiun.id- Menyita perhatian dunia,  Aksi pawang hujan di MotoGP Mandalika 2022 menjadi sorotan penonton, kru hingga pembalap. Bahkan, media Swiss Speedweek ikut menyoroti kerja pawang hujan di MotoGP Mandalika 2022.

MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Minggu (20/3/2022) sempat tertunda karena hujan deras. Penundaan kurang lebih sejam.

Hujan deras tiba-tiba datang jelang balapan kelas tertinggi MotoGP. Trek pun digenangi air.

Pengarah balap beberapa kali mengitari lintasan untuk memantau keadaan lintasan menggunakan mobil. Pihak panitia lokal menurunkan bantuan pawang hujan.

Bahkan pawang hujan sempat tertangkap kamera melakukan ritual di sekitar pit line. Aksinya pun mengundang perhatian penonton, kru hingga pembalap.

Pawang hujan itu diketahui bernama Rara Istiwulandari. Uniknya, sesaat setelah pawang hujan itu turun melakukan ritual, hujan berangsur reda.

Ternyata kejadian itu juga disoroti Speedweek. Pada Minggu (20/3/2022), Speedweek menulis artikel berjudul 'Lombok: Apa yang bisa dilakukan dukun hujan sekarang?'

Speedweek menceritakan kondisi di Sirkuit Mandalika saat turun hujan. Mereka menyebut hujan secara tiba-tiba mereda berkat Rain Handler atau 'Rain Handler' di area start/finish. 

"Seorang dukun hujan wanita yang bertugas mengusir badai saat kilat, guntur, dan hujan monsun mengguyur lintasan GP sepanjang 4,3 km. Di Indonesia, "penangan hujan" adalah orang-orang dengan kemampuan dunia lain yang diyakini masyarakat dapat mengendalikan hujan atau bahkan cuaca," tulis Speedweek.

"Jasa dukun hujan di Indonesia banyak digunakan untuk acara-acara besar, seperti pernikahan, konser musik dan acara olahraga. Dan apa yang tidak pernah terpikirkan oleh siapa pun upaya berikutnya untuk memulai dijadwalkan pada pukul 9.15 pagi hari (pukul 16.00 Wita) ini, kondisinya telah mereda secara signifikan," lanjutnya. iNews Madiun
 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut