Event MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok NTB, tengah menyedot perhatian dunia. Para penggemar berbondong-bondong ke Mandalika, untuk menyaksikan secara langsung para rider jagoannya.
Bukan hanya di Mandalika, yang dihebohkan oleh gelaran MotoGP tersebut. Media sosial (Medsos) juga dibanjiri dengan berbagai informasi tentang penyelenggaran MotoGP yang baru pertama kalinya di gelar di Indonesia.
Salah satu kehebohan yang muncul di medsos adalah, kehadiran sosok Rara Isti Wulandari, atau yang akrab disapa Rara. Kini, wajah wanita indigo tersebut, banyak wara-wiri di media sosial dan berbagai pemberitaan media.
Kesibukan Rara juga sedang padat-padatnnya, karena selama gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, dia harus menjaga kondisi cuaca agar tidak turun hujan lebat dan suhu udaranya juga tidak menyengat. Kesibukan sosok wanita berambut panjang diajang MotoGP Mandalika itu, salah satunya diunggah akun TikTok @rekenartine. Dalam video yang diunggah, Rara mengungkapkan bahwa dirinya bisa menggerakkan awan, supaya penyelenggaran MotoGP berlangsung lancar dan nyaman.
"Saya bisa menggerakkan awan dan lembab. Kebutulan untuk kali ini, supaya pembalap nyaman, saya diminta untuk sedikit menurunkan gerimis, sehingga suhu udara di lintasan lebih hangat dan tidak terik menyengat. Makanya saya minta dukungan dan doa, supaya semua bisa berjalan dengan baik," tuturnya.
Dalam video tersebut, Rara juga mengungkap bahwa untuk memanggil panas dan hujan itu berbeda caranya. "Kalau memanggil hujan harus ada es batunya. Sesajennya dikasih es batu dan kolam. Ada airnya ada sesajennya," ujar Rara.
Dalam video tersebut, juga terlihat es batu yang tidak cair meskipun sudah ditaruh di tempat sesajen sejak pagi hari, dan dalam kondisi disinari terik matahari. Rara mengaku sudah sejak 1 maret 2022 bekerja mengendalikan cuaca di Sirkuit Mandalika. "Sejak 1 Maret 2022 saya berada di Sirkuit Mandalika. Bahkan, saat pengaspalan saya sudah berada di lokasi, dan sempat diminta untuk menurunkan hujan pada 9 Maret 2022, tepatnya pada malam setelah pengaspalan selesai dilakukan," ungkapnya.
"Saya bisa menggerakkan awan dan lembab. Kebutulan untuk kali ini, supaya pembalap nyaman, saya diminta untuk sedikit menurunkan gerimis, sehingga suhu udara di lintasan lebih hangat dan tidak terik menyengat. Makanya saya minta dukungan dan doa, supaya semua bisa berjalan dengan baik," tuturnya.
Dalam video tersebut, Rara juga mengungkap bahwa untuk memanggil panas dan hujan itu berbeda caranya.
"Kalau memanggil hujan harus ada es batunya. Sesajennya dikasih es batu dan kolam. Ada airnya ada sesajennya," ujar Rara. Dalam video tersebut, juga terlihat es batu yang tidak cair meskipun sudah ditaruh di tempat sesajen sejak pagi hari, dan dalam kondisi disinari terik matahari. Rara mengaku sudah sejak 1 maret 2022 bekerja mengendalikan cuaca di Sirkuit Mandalika.
"Sejak 1 Maret 2022 saya berada di Sirkuit Mandalika. Bahkan, saat pengaspalan saya sudah berada di lokasi, dan sempat diminta untuk menurunkan hujan pada 9 Maret 2022, tepatnya pada malam setelah pengaspalan selesai dilakukan," ungkapnya.
Wanita yang mengaku bisa mengobrol dengan hujan tersebut, menegaskan semua yang dilakukan juga atas kehendak Tuhan. Tugas yang dilakukannya saat ini hanyalah menjaga dengan doa dan harapan, sehingga penyelenggaran MotoGP Mandalika yang membanggakan Indonesia ini, bisa berjalan dengan lancar.
Sejak mengunggah video tentang Rara pada Sabtu (19/3/2022) pukul 11.00 WIB, akun @rekenartine langsung kebanjiran penonton. Video tersebut tercatat telah disuaki oleh sebanyak 464,5 ribu orang, dan dibanjiri 19,5 ribu komentar. Selain itu, video tentang Rara ini telah diteruskan oleh 6.935 orang.
Editor : Arif Handono