get app
inews
Aa Text
Read Next : Dalang Cilik Madiun Ajak ibu-ibu ke Posyandu, Kampanyekan Bulan Timbang Cegah Stunting

Usai Sasar Pelajar, Makan Bergizi Gratis Mulai Diperuntukkan Bumil Menyusui dan Balita

Rabu, 26 Februari 2025 | 15:00 WIB
header img
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Wihaji saat menyerahkan MBG kepada Penerima Manfaat di Rusunawa Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun, Rabu (26/02/2025). Foto: Arif Wahyu Efendi

MADIUN,iNewsMadiun.id - Usai menyasar para pelajar, program Makan Bergizi Gratis akan dilanjutkan dengan sasaran Ibu hamil dan menyusui serta balita non PAUD. Saat ini Pemerintah Pusat akan menyiapkan petunjuk teknis Pelaksanaannya.

Hal itu disampaikan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) / Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wihaji dan Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional, Nyoto Suwignyo usai meninjau Simulasi MBG di Jalan Tirta Raya, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Rabu (26/2/2025).

Menurut Wihaji, MBG untuk Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita Non Paud, saat ini masih simulasi.

“Insya Allah secepatnya akan kami kerjakan secara serentak. Setelah simulasi akan kami terapkan di lapangan,” tutur Wihaji.

Mantan Bupati Batang 2017-2022 itu menilai, MBG dengan tiga penerima manfaat tersebut menjadi poin penting, selain siswa siswi sekolah, dan anak pesantren.

Secara teknis pelaksanaan MBG bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita Non Paud, berbeda dengan MBG anak sekolah. Tidak mungkin mereka dikumpulkan setiap hari di satu tempat, seperti halnya pelajar.

“Nantinya didistribusikan oleh petugas lapangan yakni Tim Pendamping Keluarga, salah satu pasukan Kemendukbangga,” terangnya.

“Pendistribusian pakai sepeda motor, tidak mungkin distribusi pakai mobil kalau di sekolah pakai mobil jumlahnya banyak ini satu persatu, jadi pakai sepeda motor untuk mendistribusikan,” tambahnya.

Wihaji juga menambahkan, agar Makana bergizi yang diterima jangan sampai dimakan oleh suaminya, harus dikonsumsi penerima manfaat.

“Harapannya menjadi bagian asupan gizi buat Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita Non Paud. Jangan dimakan bapaknya atau suaminya," tambahnya di sambut tawa warga penerima manfaat di rusunawa Kelurahan Nambangan Lor.


 

Editor : Arif Wahyu Efendi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut