get app
inews
Aa Text
Read Next : Barang Bawaan Penumpang Kereta Api Berbayar, Jika Lebih 20 Kilogram

Jelang Tahun Baru, Penumpang Kereta Api Daop 7 MadiunMelonjak Tajam

Jum'at, 27 Desember 2024 | 17:59 WIB
header img
Para penumpang saat akan naik kereta api di stasiun besar Madiun, Jumat (27/12/2024) foto: Istimewa

 

Madiun,iNewsMadiun.id - PT Kereta Api Indonesia Daop 7 Madiun mencatat lonjakan yang signifikan pada volume penumpang yang berangkat dari stasiun-stasiun wilayahnya menjelang pergantian tahun. Berdasarkan data pada Jumat (27/12), dari tanggal 27 Desember 2024 - 5 Januari 2025 sebanyak 32.880 pelanggan telah memesan tiket.

Saat ini yang masih tersisa sebanyak menyisakan 2.835 tempat duduk dari KA Bangunkarta, KA Singasari, KA Brantas, dan KA Brantas Tambahan.

Kuswardojo mengatakan bagi masyarakat yang berencana bepergian untuk liburan Tahun Baru, tiket kereta api seperti kereta api Brantas, Singasari, dan Brantas Tambahan relasi Blitar - Pasarsenen PP masih tersedia dalam jumlah terbatas. 

"Untuk KA Brantas, Singasari, Dan Brantas Tambahan masih tersedia, tapi jumlahnya terbatas," kata Kuswardojo 

Sedangkan untuk kereta api Kahuripan relasi Blitar - Kiaracondong sudah habis hingga tanggal 6 Januari 2025.

Sementara itu, pantauan pemesanan tiket kereta api keberangkatan Daop 7 pada periode 19 Desember - 5 Januari 2025, telah terjual sebanyak 76.742 tiket, yang merupakan 127% dari kapasitas yang disediakan sebanyak 60.552 tiket.

Data tesebut akan terus berubah karena masih penjualan masih berlangsung. Tujuan favorit masyarakat pada periode tersebut adalah Jakarata, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Malang, dan Banyuwangi.

“Kami berkomitmen memastikan perjalanan kereta api khususnya di momen angkutan nataru ini dapat berjalan dengan selamat, aman, lancar, tertib, dan terkendali,” tambah Kuswardojo.

Editor : Arif Wahyu Efendi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut