get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiga Bibit Siklon Kepung Indonesia, Begini Dampaknya

Prediksi Cuaca 24 Jam Ke Depan, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dari Selatan, Waspadai Daerah Ini

Jum'at, 04 Maret 2022 | 13:26 WIB
header img
Bibit siklon tropis 95s dalam 24 jam ke depan menerpa pula Jawa. DOk MNC Media

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencermati perubahan alam di selatan Indonesia. Bibit siklon tropis 95S tumbuh di sekitar Samudera Hindia Selatan Jawa. Dampak pertumbuhan bibit siklon ini akan mempengaruhi kondisi cuaca di Pulau Jawa. 

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, dampak pertumbuhan bibit siklon itu memengaruhi potensi hujan dari intensitas sedang-lebat, angin kencang, hingga gelombang tinggi. "Bibit siklon tropis 95S dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan," kata Guswanto, dikutip dari keterangan pers, Jumat (4/3/2022).

Guswanto menerangkan, bibit siklon tropis 95S tumbuh tepatnya di -10,9 Lintang Selatan dan 111,2 Bujur Timur, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar pusat sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimumnya mencapai 996.8 hPa.

 

"Peluang bibit siklon 95S dapat meningkat menjadi siklon tropis dalam periode 24 jam ke depan berada pada kategori sedang, dengan arah pergerakan ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia," ujarnya.

Berikut daftar wilayah di Indonesia yang terdampak bibit siklon 95S menurut BMKG.

Hujan Lebat + Angin Kencang:

- Banten

- Jawa Tengah

Angin Kencang:

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur.

Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter:

- Laut Jawa

- Perairan utara Jawa

- Laut Bali

- Laut Sumbawa

- Selat Bali-Lombok-Alas bagian utara

 

Tinggi gelombang 2,5-4 meter:

- Selat Sunda bagian barat dan selatan

- Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat

- Perairan selatan Banten hingga Bali

- Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan

- Samudera Hindia selatan Bali

- NTB.

Terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, masyarakat dihimbau untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak.

Kemudian, menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya.

Selain itu, mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor dan banjir bandang terutama di daerah yang rentan.iNews Madiun

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut