Khofifah Borong Sapu Lidi di Depan Grahadi, Tahu Khofifah tapi Tak Tahu Gubernur Jatim

SURABAYA, iNewsMadiun.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa posting momen kocak saat memborong sapu lidi yang dijual pedagang keliling di depan Gedung Negara Grahadi, Selasa (1/3/2022). Siapa yang tak senang barang dagangannya diborong Gubernur Jatim Khofifah. Bukan hanya karena sapunya habis diborong, tetapi karena yang membeli Khofifah. 

 Momen lucu itu diunggah Khofifah di akun Instagram pribadinya @khofifah.ip, lengkap dengan foto saat transaksi sapu lidi. Pada unggahan tersebut khofifah mencantumkan narasi atas kisah tersebut.  "Belanjaan emak-emak selain cobek, ya ini sapu lidi. Penting, karena sapu lidi di rumah sudah rontok dan patah sehingga kurang khusyuk saat menyapu halaman," katanya. 

Baca Juga

Empat Tahun Berturut-turut, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN 2023

 Pada narasi selanjutnya Khofofah menulis "Kebetulan juga mas-mas penjual sapu ini sedang melintas depan Grahadi, jadi langsung saya borong semua sapunya. Lucunya, saat saya tanya beliau apa tahu Gubernur Jatim, dijawab tidak. Saat saya tanya apa kenal saya, dijawab, tahu "Bu Khofifah". Unggahan Khofifah tentang pertemuannya dengan penjual sapu lidi ini pun disukai ribuan netizen. Baru beberapa jam diunggah sudah lebih dari 12.000 netizen memberikan like. Bahkan, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak juga ikut berkomentar.

  "Ada di depan Grahadi tapi tidak tahu gubernur Jatim, namun kenal bu Khofifah," katanya sambil menyertakan motion tertawa.  Selain Emil, sejumlah netizen juga menulis komentar kocak. @bagusaurus misalnya, menulis "Jabatan cuma sementara, tapi nama dan jasa diingat selamanya...Suatu saat bapaknya akan selalu ingat bahwa sapunya pernah diborong Bu Khofifah, bukan gubernur Jatim".  Sementara @qnunik langsung tertawa, "hehehe,...ndak papa pak. Meski gak tahu soapa gubernur Jatim sekarang. Tapi bapake hebat tahu sosokbu Khofifah. ...laris manis ya pak sapune. Ibu Gubernur ...terima kasih sudah menebar senyuman di pagi hari," katanya. 
 

Editor : Arif Handono