Kecuali Malang, Semua Daerah Masuk Zona Kuning, Khofifah Minta Lansia Tidak Keluar Rumah

SURABAYA, iNewsMadiun.id - Para lanjut usia (lansia) sebaiknya tidak keluar rumah terutama yang memiliki komorbid. Hal ini disebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Jawa Timur. Seruan ini disampaikan Gubernur Jawa Timur  Khofifah Indar Parawansa melalui Instagram pribadinya @khofifah.ip, Kamis (10/2/2022).

"Warga Jawa Timur yang baik. Saat ini sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga. Mohon yang lansia dan komorbid tidak keluar rumah kecuali hal yang sangat penting," katanya. 

Baca Juga

SMA Negeri 5 Kota Madiun Ajukan Biaya Operasional hingga Rp695 Juta kepada Wali Murid 

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Jatim pada Rabu (9/2/2022), terjadi penambahan sebanyak 4.385 kasus, sehingga total kasus Covid-19 di Jatim sebanyak 420.981 kasus.  Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh sebanyak 381.155 kasus atau sekitar 91,54 persen. Sementara yang meninggal dunia sebanyak 29.806 kasus atau setara 7,08 persen. Untuk kasus aktif sebanyak 10.020 kasus atau setara 2,38 persen. 

 Khofifah mengatakan, di Jatim tidak ada kabupaten/kota yang berstatus zona merah. Hanya satu daerah yang berstatus zona orange, yakni Kota Malang. Selebihnya berstatus zona kuning, yakni Trenggalek, Blitar, Pasuruan, Gresik, Kota Surabaya, Kota Batu, Tulungagung, Ngawi, Probolinggo, Sumenep, Pacitan.  Selaiin itu Kediri, Madiun, Jember, Bojonegoro, Bangkalan, Malang, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Ponorogo, Banyuwangi, Kota Kediri, Situbondo, Nganjuk, Lamongan, Kota Mojokerto, Kota Madiun dan Bondowoso. Kemudian Kabupaten Jombang, Sampang, Magetan, Lumajang, Mojokerto, Tuban, Pamekasan, Kota Probolinggo, Kota Blitar. 

"Kami meminta masyarakat untuk bekerjasama memutuskan rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan secara ketat protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilisasi," ujar Khofifah.

Pemprov Jatim juga mempersiapkan langkah kuratif guna menghadapi Covid-19 gelombang ketiga. Salah satunya dengan membuka kembali 164 rumah sakit di Jatim untuk melayani pasien Covid-19. Isoter juga kembali di reaktivasi. Khofifah menjelaskan isoter-isoter yang saat ini disiapkan adalah untuk memfasilitasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala.

Oleh sebab itu, Khofifah memastikan bahwa pasien Covid-19 yang bergejala ringan atau tanpa gejala tidak ke rumah sakit.  Sejumlah isoter yang disiapkan Pemprov Jatim diantaranya di Asrama Haji Sukolilo dan Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak Surabaya, isoter Sidoarjo dipusatkan di Mall Pelayanan Publik Sidoarjo dan isoter Gresik dipusatkan di  tujuh Puskesmas. "Untuk di Malang berlokasi di Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard (RSLIB)," katanya.iNews Madiun 
 

Editor : Arif Handono