Korban Cucu Pimpinan Pesantren
Korban Azka Musyafiihaka bin Magfur (18) adalah pelajar pesantren Qaoumaniyah di Sewunegoro, Bareng, Jekulo, Kudus. Korban tinggal di Pesantren Darul Masyruh Rt. 01/3 Ds Klambu Kec Klambu Kab Grobogan.
Diketahui korban masih cucu dari pengasuh atau pimpinan pesantren Darul Masruh, Kiai Ali Mansyur. Ketika dimintai konfirmasi, Kiai Ali Mansyur mengaku kaget atas peristiwa ledakan yang terjadi di salah satu rumah di dalam pondok pesantrennya.
Lokasi TKP ledakan dalam rumah yang berada di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Masyruh, Grobogan. Foto: Ist
“Saya kaget ketika terdengar suara ledakan yang cukup keras dari gedung yang biasa digunakan untuk kegiatan mengaji Alquran,” kata Kiai Ali Mansyur, Sabtu (29/1/2022).
Menurutnya selama ini sang cucu tidak pernah berperilaku aneh. Azka dikenal sebagai sosok pendiam dan rajin mengaji selama di pondok. Bahkan Azka rencananya akan menggantikan almarhum ayahnya untuk berangkat haji pada tahun ini.
Kiai Ali Mansyur mengatakan, cucunya sengaja belajar membuat bahan untuk mengusir kelelawar melalui media sosial (medsos). Dia membeli bahan-bahan dan coba diracik sendiri di rumah. Menurutnya selama ini kegiatan mengaji selalu terganggu dengan banyaknya kelelawar yang beterbangan dan membuat kotor ruangan.
Editor : Arif Handono