get app
inews
Aa Text
Read Next : Misteri Pulau Gorom di Maluku yang Buat Gajah Mada Berucap dalam Sumpah Palapa Bertekad Menguasainya

7 Hal Mengenai Candi Sukuh di Lereng Lawu, Ada Kamasutra Versi Zaman Kerajaan Majapahit

Selasa, 05 September 2023 | 18:26 WIB
header img
Candi Sukuh (Foto: Youtube @asisi channel)

CANDI Sukuh adalah salah satu situs purbakala yang merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit, terletak di Desa Berjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini diperkirakan dibangun pada tahun 1359 Masehi dan merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah yang menarik di wilayah tersebut. Berikut 7 Hal mengenai Candi Sukuh seperti dilansir dari Okezone, Selasa (5/9/2023)

Berikut beberapa informasi tambahan tentang Candi Sukuh:

  1. Lokasi dan Akses: Candi Sukuh terletak di lereng kaki Gunung Lawu pada ketinggian sekitar 1.186 meter di atas permukaan laut. Untuk mencapai candi ini dari pusat Kota Karanganyar, Anda perlu melakukan perjalanan sekitar 20 km.

  2. Jam Buka dan Harga Tiket: Candi Sukuh dapat dikunjungi oleh wisatawan dari pukul 7 pagi hingga 5 sore. Harga tiket masuk sekitar Rp7.000 per orang.

  3. Kain Poleng: Sebelum memasuki kawasan candi, wisatawan diharuskan memakai kain poleng sebagai tanda penghormatan terhadap sejarah daerah tersebut. Ini adalah praktik yang umum di situs-situs purbakala di Indonesia.

  4. Arsitektur dan Relief: Candi Sukuh memiliki bangunan yang dibangun dari batuan andesit untuk mencegah tumbuhnya jamur. Di dalam candi, Anda dapat melihat berbagai relief yang menceritakan kepercayaan masyarakat pada zaman Majapahit. Salah satu relief yang menarik adalah Garudeya, yang menggambarkan seekor ular yang dimakan oleh garuda, melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

     

  5. Relief yang Menunjukkan Aspek Seksual: Candi Sukuh juga terkenal karena beberapa reliefnya yang menampilkan aspek-aspek seksual masyarakat pada zaman Majapahit, termasuk relief kamasutra dan relief berbentuk rahim yang menggambarkan proses bercinta dan konsepsi manusia. Ini mencerminkan pandangan bahwa seks pada zaman Majapahit dianggap sebagai ritual sakral.

  6. Keunikan Arsitektur: Salah satu hal yang membedakan Candi Sukuh adalah bentuk bangunannya yang dianggap menyerupai piramida berundak yang mirip dengan bangunan-bangunan Suku Aztec di Amerika Selatan. Hal ini sering menjadi subjek perdebatan di antara ahli sejarah dan pegiat teori konspirasi.

  7. Tantangan Vandalisme: Sayangnya, candi ini telah menghadapi masalah vandalisme oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggungjawab. Banyak bagian candi yang hilang seiring berjalannya waktu atau dicuri. Meskipun demikian, kawasan candi masih memiliki tanah luas dan tembok-tembok batu yang mengingatkan pada kemegahannya pada masa lampau.

Candi Sukuh adalah tempat bersejarah yang menggabungkan keindahan arsitektur dengan elemen-elemen sejarah dan budaya yang menarik, membuatnya menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan dan peneliti sejarah.

 

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut