Modus Memperbaiki Listrik Ternyata Perampok, Ibu di Jember Luka-luka dan Anaknya tewas

JEMBER, iNewsMadiun.id - Edan, terjadi perampokan sadis menimpa seorang janda dan anaknya di Jalan Wijaya Kusuma Nomor 44, Kelurahan Jember Lor, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (18/1/2022). Tidak hanya menggondol harta korban pelaku juga menganiaya pemilik rumah dengan senjata tajam hingga salah satunya tewas.

Informasi diperoleh, identitas korban terluka yakni bernama Sri Budi Asmara alias Hartana (78) pemilik rumah, sedangkan naknya Prita Hapsari (48) ditemukan tewas dalam toilet akibat luka sayat di leher.

Baca Juga

Gara-gara Minum Es Campur, Uang Rp480 Juta Dirampok Orang

Pelaku perampokan dapat ditangkap warga usai korban menjerit histeris. Namun penangkapan tak mudah, sebab pelaku memegang pisau yang bersimbah darah bahkan sempat melukai seorang warga dengan sayatan di leher belakang.

Usai diamankan warga dan pedagang yang biasa mangkal di sekitar rumah korban, pelaku pun dipukuli hingga babak belur lalu diikat sambil menunggu kedatangan polisi.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan, polisi sudah mengamankan pelaku perampokan, kemudian akan memeriksa saksi yang ada di tempat kejadian perkara untuk mengetahui motif perampokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Baca Juga

Banjir di Jember Sebabkan 953 Rumah dan 1 Pesantren Terendam

"Kami menemukan di TKP ada satu korban seorang perempuan dalam kondisi sudah meninggal dunia di dalam rumah," ujarnya, Selasa (18/1/2022).

Korban ibu Hartana yang mengalami luka di bagian hidung mengatakan,dia terjatuh saat pelaku hendak melakukan aksinya.

"Dia mengaku awalnya akan membetulkan listrik ternyata perampok," ujar korban.

Baca Juga

Maling Motor di Jember Dihajar Massa, Didupa Pelaku Memakai Ilmu Hitam Gendam dalam Aksinya

Dalam rumah tersebut, korban dan anaknya tinggal berdua. Sebab sang suami yang merupakan pensiunan dosen Unej telah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Saat ini jenazah korban Prita Hapsari telah dibawa ke RSUD dr Soebandi Jember untuk autopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.

Dalam kasus ini, barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya uang tunai Rp2.800.000, motor, peralatan listrik dalam tas ransel warna merah milik pelaku, pisau dapur yang digunakan pelaku untuk beraksi dan dompet yang berisi identitas pelaku. iNews Madiun
 

Editor : Arif Handono