LONDON, iNewsMadiun.id - Dunia sudah jungkir balik. Rachel McIntyre, seorang model cantik asal Inggris menjadi nenek di usia 34 tahun. Dia sudah mengandung anak pertama pada umur 15 tahun. Saking terlihat berusia muda, Rachel dimintai kartu identitas ketika masuk ke dalam sebuah pub. Rachel diketahui mengandung anak pertamanya pada usia 15 tahun. Selanjutnya, pada bulan lalu, Rachel menjadi seorang nenek setelah putrinya yang berusia 18 tahun melahirkan bayi.
Rachel mengaku ragu-ragu ketika menjadi seorang nenek di usia muda. "Putri saya baru berusia 18 tahun, dan saya sangat terkejut ketika mengetahui dia hamil," kata Rachel kepada Caters News, Selasa (15/8/2023). “Tapi begitu meresap, saya mulai bersemangat. Saya tahu bahwa saya jelas akan mendukungnya juga," ujar Rachel seperti dilansir dari Sindonews.com.
Kecantikan Rachel membuat banyak orang terkejut. Sebab dia sangat mirip dengan putrinya yang berusia 18 tahun. “Orang-orang bahkan tidak percaya saya adalah ibu putri saya. Mereka menatap saya dengan sangat terkejut ketika saya memberi tahu mereka. Mereka seperti, 'Tunggu, bukankah Anda saudara perempuannya?' Ketika saya mengatakan saya juga seorang nenek, itu bahkan lebih mengejutkan," papar Rachel. “Saya selalu dimintai tanda pengenal karena saya terlihat sangat muda. Itu menyebalkan, tapi itu juga pujian," lanjut Rachel.
Selain anak pertama, Rachel dikaruniai anak perempuan lain berusia 10 tahun. Kendati bahagia punya cucu, tapi Rachel stres melihat putri pertamanya menjalani persalinan. “Dia tidak benar-benar menangis. Dia hanya membuat suara ketika dia lapar, makan, dan tidur,” kata Rachel menceritakan cucunya.
Rachel, yang tidak sabar untuk kembali ke gym setelah operasi pengencangan perut baru-baru ini di Turki, mengatakan keuntungan terbesar menjadi nenek muda adalah dia masih muda dan cukup fit untuk menikmati hubungan yang aktif dengan cucunya. “Saya tidak sabar untuk pergi ke gym agar tubuh saya terlihat terbaik dari yang pernah ada. Sisi positif terbesar menjadi nenek muda adalah saya punya lebih banyak energi," katanya.
Editor : Arif Handono