MADIUN, iNewsMadiun.id - Pembobolan rekening bank sedang marak dalam beberapa hari terakhir. Hal ini diketahui dari pembicaraan sejumlah Whats Group. Para pengguna WA ini digegerkan dengan rekening bank milih salah satu pengguna yang ludes dibobol pencuri.
Menurut informasi korban yang enggan disebutkan namanya, aksi pembobolan rekening dilakukan pelaku usai menguasai akun WA milik korban. "Tiga puluh menit sebelum dibobol, pelaku berhasil menguasai akun WA milik suami saya," ungkap istri korban kepada iNews Madiun, belum lama ini.
Menurut dia, setelah aksi hacker akun WA tersebut, segera mengecek nomor rekeningnya. Benar dugaan nya. Isi rekening sudah berpindah ke rekening lain. "Kami sudah lapor ke bank dan polisi. Mudah-mudahan bisa dilacak," tukasnya.
Dilansir dari Okezone, Senin (7/8/2023), hacker punya banyak cara untuk memangsa korban. Salah satu yang sering digunakan adalah dengan melancarkan serangan phising, yang mana cara kerjanya sendiri cukup sederhana namun efektif.
Untuk diketahui, phising adalah jenis kejahatan di Internet yang berupaya memperoleh kredensial pengguna melalui penipuan. Ini termasuk pencurian kata sandi, nomor kartu kredit, detail rekening bank, dan informasi rahasia lainnya.
Sebagaimana dijelaskan perusahaan keamanan siber Kaspersky, modus phising yang paling sering dilakukan di tahun 2022 kemarin adalah phising yang berkedok pemberian dana kompensasi, bonus, dan bahkan hadiah.
Adrian Hia, Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky menyebut modus ini sangat sulit untuk ditolak karena memang banyak orang yang mengalami ketidakstabilan ekonomi dan membutuhkan bantuan keuangan.
Editor : Arif Handono