MATARAM, iNewsMadiun.id - Kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina dilaporkan terbakar di Laut Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (26/3/2023). Akibat kejadian ini, tiga orang yang diduga anak buah kapal (ABK) dilaporkan tewas.
Informasi korban tewas ini diterima dari para nelayan yang membantu proses evakuasi. "Info dari pegawai Pertamina yang bertugas mengikat tali pelampung, ada tiga orang tewas dan jenazahnya masih di atas kapal," ujar Erik (36) nelayan kampung Melayu, Mataram.
Kondisi kapal pengangkut BBM hingga Minggu (26/3/2023) sore, masih terapung di tengah laut Mataram. Asap tebal berwarna hitam disertai kobaran api terlihat dari kejauhan. Kapal tersebut rencananya akan bersandar di Pelabuhan Depo Pertamina Ampenan, Lombok.
"Yang terlihat dibawa sama perahu nelayan tadi selamat. Informasinya ada tiga orang yang belum ditemukan dan diduga meninggal dunia," ungkap Erik.
Sejumlah petugas dari kepolisian Sektor Ampenan dan pemadam kebakaran mulai tiba di Pantai Ampenan. "Ini kapal mungkin dari Jawa yang mau merapat ke Ampenan. Tampak setengah lambung kapal yang terbakar. Kalau tadi apinya sih besar, sekarang sudah mulai mendingan," katanya.
Pantauan iNews.id di Pantai Ampenan tampak kapal mengeluarkan api. Sejumlah perahu nelayan terlihat hilir mudik membawa awak kapal.
"Kami masih menghimpun data dan informasi," kata salah satu anggota polisi yang berjaga di Pantai Ampenan. Kapal pengangkut BBM itu diperkirakan terbakar sekitar pukul 14.50 Wita. Terdengar suara ledakan dari atas kapal yang disertai kobaran api. Asap tebal membubung tinggi dari atas kapal dan menjadi tontonan masyarakat.
Editor : Arif Handono