JAKARTA, iNews.id - Berita duka kembali datang dari industri musik Indonesia. Imam S. Arifin, pedangdut senior era 1980-an meninggal dunia akibat penyakit stroke yang dideritanya. Hal tersebut berdasarkan pengakuan dari kerabat dekatnya. “Iya benar, Imam S Arifin meninggal dunia. Sekitar pukul 13.00 WIB,” ujar Saiful, kerabat Imam, saat dihubungi awak media Jumat sore. Imam S Arifin diketahui menderita stroke sejak setahun yang lalu. Imam sempat sembuh dan bisa kembali berjalan menurut pengakuan Saiful. Namun, kesehatan Imam tak bertahan lama dan harus mengembuskan napas terakhirnya di akhir tahun 2021 ini. “Sudah sempat sembuh dan jalan, padahal. Waktu itu dia masih ngobrol sama saya, nggak ada keluhan. Tiba-tiba dia drop sakit di dada dan perut, terus kami usaha bawa ke rumah sakit,” tuturnya lagi. Nahasnya, Imam tak sempat dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dalam perjalanan. “Nggak sempat dibawa, meninggal di jalan waktu mau dibawa ke rumah sakit dari rumahnya sendiri,” kata Saiful. Imam S Arifin merupakan seorang musisi dangdut kelahiran tahun 1960 yang populer di tahun 1980-an silam berkat tembang-tembang seperti Menari di Atas Luka dan Jandaku. Berkarir selama tiga dekade lebih, Imam meninggal dunia di usia 61 tahun. Lihat juga: Kamu suka nyanyi? Di Show Me Your Voice, kamu bisa tunjukkan bakat kamu dan raih kesempatan untuk menangkan total hadiah jutaan rupiah
Imam S Arifin meninggal dunia. (Foto: YouTube)
Editor : Arif Handono