NGAWI, iNewsMadiun.id - Kasus pembunuhan sadis Wachid (55), warga Gayam, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang terjadi pada Jumat (9/9/2022 ) lalu akhirnya terungkap. Pelaku pembunuhan Wachid tidak lain adalah anak kandungnya berinisial MF.
Pelaku merupakan anak kedua korban. Selama ini, MF yang merawat korban di rumahnya. Pasca pembunuhan, pelaku diketahui menghilang.
Terungkapnya pelaku pembunuh Wachid tersebut diungkap oleh Erika, anak pertama korban pada Kamis (9/9/2022) atau sehari setelah MF ditangkap tim Reskrim Polres ngawi. "Kepada ibu dan saya, adik akhirnya mengaku jika dia yang melakukannya," kata Erika sambil berkaca-kaca.
Korban tewas dengan luka tusukan di bagian dada. Dia menuturkan bahwa saat pertemuan itu juga terungkap sebelum lulus sekolah SMA Kendal, Ngawi pada Maret 2022 lalu, adiknya menjadi korban bullying teman sekolahnya, bahkan menjadi korban pemukulan. "Aku dipukuli diam saja, aku diolok-olok juga tidak melawan," kata Erika meniru pengakuan MF kepada ibunya.
Namun MF tidak mengungkapkan para pelaku perundunganya. Pelaku MF dan ibu kandungnya, Erlina Kuswandari diketahui hidup terpisah sejak beberapa tahun. Hal itu karena hubungan Erlina dengan suaminya, Wachid (korban) tidak harmonis. Keduanya baru dipertemukan di Mapolres kemarin malam.
MF ditangkap oleh tim Reskrim Polres Ngawi saat tidur dalam masjid di Solo. Saat digeledah ternyata pisau dapur yang digunakan untuk menghabisi ayahnya masih dibawa. "Saya kira pisau yang digunakan sudah dibuang, tapi dari cerita adik saya, pisau satu-satunya yang di rumah itu masih dibawa," ungkap Erika ketika MF mengaku kepada ibu dan dirinya.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono, membenarkan jika MF yang selama ini dicari telah diamankan di Mapolres Ngawi. Namun pihaknya belum bisa merinci tentang peristiwa ini pasca diamankannya MF. Hanya memastikan status MF besok akan dirilis. "Besok saja ya mas, besok akan kita rilis," jawab Agung melalui sambungan telepon, (15/9/2022).
Editor : Arif Handono