BRASILIA, iNewsMadiun.id - Seorang wanita 19 tahun dari Brasil mengaku berhubungan seks dengan dua pria dalam satu hari. Sejak seks bebas tersebut, wanita yang identitasnya disembunyikan diketahui hamil. 18 bulan kemudian, terjadilah kegemparan di Brasil. Wanita tersebut melahirkan bayi kembar di sebuah rumah sakit. Karena penasaran ingin mengetahui siapa ayahnya? Wanita tersebut kemudian mengajukan tes DNA paternitas. Pemeriksaan DNA untuk menentukan dengan pasti siapa ayah biologis dari seorang anak.
Hasil tes mencengangkan semua pihak. Bukan hanya wanita ibu dua bayi kembar tersebut. Dunia kedokteran tercengang begitu mengetahui siapa ayah kandung kedua bayi kembar tersebut. Wanita tersebut mengaku telah melahirkan bayi kembar dari dua ayah yang berbeda.
Dokter Tulio Jorge Franco yang menangani proses wanita asal Mineiros, Brasil tersebut dibuat terkejut. "Satu dalam sejuta kelahiran," dikutip dari The Mirror, Kamis (8/9/2022). Ibu muda itu, yang namanya tidak disebutkan oleh dokter, akhirnya mengaku berhubungan seks dengan dua pria yang berbeda di hari yang sama. Dia tercengang ketika dia mendapati hasil tes paternitas—yang dia putuskan untuk dilakukan untuk memastikan siapa ayah dari bayinya. Ketika dia mengetahui bayinya berasal dari dua pria yang berbeda, dia berkata: "Saya tidak tahu ini bisa terjadi. Saya terkejut dengan hasilnya. Mereka sangat mirip," katanya saat menceritakan bayi kembarnya.
Dokter Tulio Jorge Franco menjelaskan hanya ada sekitar 20 kasus superfekundasi heteroparental di seluruh dunia, seperti yang diketahui secara ilmiah. Ini adalah fenomena yang sangat langka saat seorang wanita melahirkan anak kembar dengan ayah biologis yang berbeda. Menurut National Library of Medicine, itu terjadi ketika sel telur kedua yang dilepaskan selama siklus menstruasi yang sama juga dibuahi oleh sel sperma pria yang berbeda dalam hubungan seksual terpisah.
Dokter Franco mengatakan: "Ini mungkin terjadi ketika dua telur dari ibu yang sama dibuahi oleh pria yang berbeda. Bayi-bayi itu berbagi materi genetik ibu, tetapi mereka tumbuh di plasenta yang berbeda." "Ini sangat langka. Ini satu dari sejuta. Saya tidak pernah membayangkan bahwa saya akan melihat kasus seperti ini dalam hidup saya," ujar Franco
Ibu bayi kembar menjelaskan bahwa bayi kembarnya terlihat sangat mirip tetapi setelah delapan bulan, keraguan mulai muncul tentang siapa ayahnya. Jadi ketika mereka berusia delapan bulan, dia mendapatkan DNA dari pria yang dia pikir adalah ayahnya. Namun, tes hanya kembali sebagai kecocokan positif untuk salah satu dari dua anaknya.
Dia melakukan tes lagi tetapi hasilnya kembali positif hanya untuk satu anak. Saat itulah dia ingat bahwa dia telah melakukan hubungan intim dengan pria yang berbeda pada hari yang sama.
"Saya ingat bahwa saya telah berhubungan seks dengan pria lain dan memanggilnya untuk mengikuti tes, yang positif," paparnya. Bayi-bayi itu sekarang berusia 16 bulan tetapi kasusnya baru terungkap oleh dokter minggu ini. Ibu bayi kembar itu mengatakan bahwa salah satu dari dua pria yang berhubungan intim dengannya secara resmi mendaftar di kantor pendaftaran sipil dan merawat kedua anak itu.
"Dia merawat mereka berdua, banyak membantu saya untuk berkreasi dan memberi mereka semua dukungan yang diperlukan yang mereka butuhkan," katanya.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono