Ibu bayi kembar menjelaskan bahwa bayi kembarnya terlihat sangat mirip tetapi setelah delapan bulan, keraguan mulai muncul tentang siapa ayahnya. Jadi ketika mereka berusia delapan bulan, dia mendapatkan DNA dari pria yang dia pikir adalah ayahnya. Namun, tes hanya kembali sebagai kecocokan positif untuk salah satu dari dua anaknya.
Dia melakukan tes lagi tetapi hasilnya kembali positif hanya untuk satu anak. Saat itulah dia ingat bahwa dia telah melakukan hubungan intim dengan pria yang berbeda pada hari yang sama.
"Saya ingat bahwa saya telah berhubungan seks dengan pria lain dan memanggilnya untuk mengikuti tes, yang positif," paparnya. Bayi-bayi itu sekarang berusia 16 bulan tetapi kasusnya baru terungkap oleh dokter minggu ini. Ibu bayi kembar itu mengatakan bahwa salah satu dari dua pria yang berhubungan intim dengannya secara resmi mendaftar di kantor pendaftaran sipil dan merawat kedua anak itu.
"Dia merawat mereka berdua, banyak membantu saya untuk berkreasi dan memberi mereka semua dukungan yang diperlukan yang mereka butuhkan," katanya.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono