JAKARTA, iNewsMadiun.id - Rara Wulandari menganggap pekerjaannya, sebagai pawang hujan dihina oleh Pesulap Merah. Hal itu membuat Rara melakukan somasi kepada Pesulap Merah alias Marcel Radhival dan mendesak untuk melakukan permintaan maaf 3x24 jam.
Pesulap Merah santai menanggapi hal tersebut. Menurutnya, ia sama sekali tidak menyinggung siapapun dalam memberikan pendapatnya tersebut.
"Saya nggak nyebut nama dia juga, saya bahas itu enggak satu orang, bukan cuma bahas satu orang, aneh banget," ujar Pesulap Merah.
"Ya udah biarin aja, kenapa emangnya?," jawabnya dengan nada geram.
Dalam kesempatan tersebut, Marcel Radhival menyinggung laporan-laporan dilayangkan Persatuan Dukun se-Indonesia tidak berpengaruh terhadap dirinya. Karena dia tidak menyebut pihak-pihak tertentu dalam edukasinya.
"Kalau untuk mereka itu, promosi doang, kemarin juga laporan nggak ngefek, nggak ada panggilan juga dari polisi. Karena nggak masuk delik, sengaja digemborkan untuk promosi mereka sendiri," jelasnya.
"Laporan pun nggak ngefek ke saya. Kemarin kerja dari pagi ke pagi juga nggak ngaruh apapun laporan mereka," sambungnya.
Marcel beranggapan debus merupakan sebuah budaya dan warisan nusantara perlu dijaga. Hanya saja, dia mengingatkan untuk tidak menyalahgunakan ilmu-ilmu tersebut.
"Perdukunan itu bukan bagian dari budaya, saya jaga banget yang seperti debus, patung, dll. Saya tidak pernah bongkar rahasia, kalau ada yang menyalahgunakan, baru itu saya bongkar," tambahnya.
"Kalau ada yang kenal, menyalahkan gunakan debus untuk jual jimat. Ini yang parah kalau untuk budaya, saya dukung banget," tuturnya.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono