MAKASSAR, iNewsMadiun.id - Salah satu penumpang selamat KM Ladang Pertiwi tenggelam menceritakan awal mula kapan mati mesin hingga tenggelam. Pria bernama Irwan (32) itu mengaku sempat menolong anak buah kapal menghidupkan mesin namun ombak datang.
Irwan menceritakan, saat bertolak dari Pelabuhan Paotere Makassar menuju Masalemba, kapal tersebut dihantam ombak setinggi dua sampai tiga setengah meter. Irwan mengaku berangkat pada hari Rabu 25 Mei setelah salat asar. Setelah dihantam ombak setinggi tiga meter tersebut, mesin tiba-tiba mati.
Dia pun berinisiatif membantu ABK dengan harapan mesin kapal kembali menyala. Namun sudah berusaha, mesin kapal tidak kunjung menyala hingga ombak terus menghantam. "Saya berusaha membantu abk untuk memperbaiki mesik, agar mesin cepat kembali bunyi lalu cepat berangkat, tapi sayangnya tidak bisa bunyi meskipun sudah berupaya memperbaikinya, justru ombak yang menghantam sampai kapal oleng," kata Irwan.
Saat kapal mulai tenggelam, semua penumpang lari keluar, termasuk dirinya. Saat di luar lambung kapal, dia membantu penumpang lainnya untuk mengambil gabus karena ada yang berteriak meminta gabus. Sementara ibu dan adiknya diminta meloncat dari atas kapal, sembari memberikan jeriken kepada keduanya. Dia pun sempat menolong penumpang lainnya untuk diberikan gabus sebagai pelampung.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait