Kisah di Balik Film Dokumenter Putri Kerajaan Arab Saudi yang Dieksekusi karena Perzinaan

Muhaimin, Sindonews
Film dokumenter Death of a Princess yang menceritakan kisah nyata Mishaal binti Fahd, putri Kerajaan Arab Saudi yang dieksekusi mati karena berzina. Foto/The New Arab

Kisah tragis itu memikat Antony Thomas, pembuat film Inggris berusia 37 tahun, yang mulai membuat film dokumenter tentang kematian sang putri Saudi. Kisah pertama yang diyakini Thomas datang dari seorang teman yang baru-baru ini menghadiri pesta makan malam di London yang diselenggarakan oleh salah satu tokoh paling berpengaruh di Kerajaan Saudi. Tuan rumah pesta diduga memberi tahu tamunya bahwa Putri Mishaal telah menolak untuk memenuhi persyaratan kontrak pernikahan dengan seorang pria yang dipilih untuknya oleh keluarga kerajaan.

Sebaliknya, dia telah membujuk Mohammad bin Abdulaziz al Saud—kakeknya dan kakak laki-laki Raja Khalid—untuk mengizinkannya belajar di Beirut. Calon suaminya, menurut kisah itu, tidak punya pilihan selain mengikuti keputusan kakeknya yang kuat. Di Beirut, Mishaal seolah-olah terinspirasi oleh sosialisme Arab, feminisme, dan keponakan duta besar Saudi, yang menjadi cinta dalam hidupnya. Keduanya memamerkan hubungan mereka di depan umum, yang membuat sang putri segera dipanggil pulang ke kerajaan. Di sanalah sang putri mengaku melakukan perzinaan tiga kali di depan pengadilan.



Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network